Wamena (Antara Papua) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Sosial Obambo (YSO) Wamena, Provinsi Papua, melepas sebanyak 144 peserta didik terampil yang siap mengabdi di dunia kerja.
"Lulusan tahun ini mereka semuanya siap di dunia kerja sesuai dengan bidang jurusan. Tetapi kami berharap bagi orang tua yang masih memiliki potensi dana, sebaiknya dapat menyekolahkan anak-anak mereka ke perguruan tinggi yang ada untuk meningkatkan kompetensi keahlian yang sudah dimiliki," kata Kepala SMK YSO Ninabua Wamena Bernard S Malangen di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu.
Menurut dia, ratusan siswa itu lulusan dari jurusan berbeda. Misalnya jurusan teknik gambar bangunan, teknik konstruksi batu beton, konstruksi kayu, teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, instalasi tenaga listrik, teknik komputer dan jaringan.
Ia menambahkan bahwa sebenarnya banyak siswa yang bersekolah di sana, namun sebagian tidak menyelesaikan pendidikan sebagaimana yang dilakukan oleh 144 pelajar lainnya.
"Banyak peserta didik belum memiliki komitmen kuat untuk ikut pendidikan dan latihan di sekolah, siswa lebih banyak terpengaruh maupun terlibat kegiatan-kegiatan lain yang tidak mendukung pendidikan," katanya.
Pada pelepasan siswa-siswi Kelas XII Angkatan XXIII itu, dia mengatakan bahwa semuanya telah mengikuti ujian nasional tahun pelajaran 2016-2017 dan dinyatakan lulus.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Pendidikan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Jayawijaya Walden Sinaga mengatakan, 144 peserta yang lulus itu melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Ini sesuatu yang luar biasa, sebab di daerah lain saja belum tentu bisa melaksanakan UNBK, tetapi di SMK YSO Ninabua bisa melaksanakan," katanya. (*)
"Lulusan tahun ini mereka semuanya siap di dunia kerja sesuai dengan bidang jurusan. Tetapi kami berharap bagi orang tua yang masih memiliki potensi dana, sebaiknya dapat menyekolahkan anak-anak mereka ke perguruan tinggi yang ada untuk meningkatkan kompetensi keahlian yang sudah dimiliki," kata Kepala SMK YSO Ninabua Wamena Bernard S Malangen di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu.
Menurut dia, ratusan siswa itu lulusan dari jurusan berbeda. Misalnya jurusan teknik gambar bangunan, teknik konstruksi batu beton, konstruksi kayu, teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, instalasi tenaga listrik, teknik komputer dan jaringan.
Ia menambahkan bahwa sebenarnya banyak siswa yang bersekolah di sana, namun sebagian tidak menyelesaikan pendidikan sebagaimana yang dilakukan oleh 144 pelajar lainnya.
"Banyak peserta didik belum memiliki komitmen kuat untuk ikut pendidikan dan latihan di sekolah, siswa lebih banyak terpengaruh maupun terlibat kegiatan-kegiatan lain yang tidak mendukung pendidikan," katanya.
Pada pelepasan siswa-siswi Kelas XII Angkatan XXIII itu, dia mengatakan bahwa semuanya telah mengikuti ujian nasional tahun pelajaran 2016-2017 dan dinyatakan lulus.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Pendidikan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Jayawijaya Walden Sinaga mengatakan, 144 peserta yang lulus itu melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Ini sesuatu yang luar biasa, sebab di daerah lain saja belum tentu bisa melaksanakan UNBK, tetapi di SMK YSO Ninabua bisa melaksanakan," katanya. (*)