Timika (Antara Papua) - Warga pesisir di Distrik Mimika Tengah, Provinsi Papua, melakukan komunikasi melalui video atau "video call" dan berbicara langsung dengan Bupati Eltinus Omaleng di Timika, Kamis.

Komunikasi video tersebut dilaksanakan dalam rangka peresmian menara BTS dari provider telekomunikasi PT Telkomsel yang dipasang di kampung Atuka, Distrik Mimika Barat berkat kerja sama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Mimika.

Kepala Distrik Mimika Tengah Moses Yarangga dalam percakapannya dengan Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengungkapkan apresiasinya mewakili masyarakat di lima kampung atas kerja keras pemkab membuka akses komunikasi di wilayah pesisir pantai.

"Kehadiran jaringan komunikasi sangat membantu masyarakat. Banyak informasi akhirnya dapat diperoleh masyarakat dengan mudah karena selain menelepon, warga juga dapat mengakses internet," kata Moses.

Keberadaan BTS di Atuka dan yang telah aktif sejak akhir 2016 merupakan yang pertama untuk wilayah pesisir Pantai Mimika. Layanan komunikasi di Mimika belum merata lantaran banyak wilayah pesisir belum dibangun BTS.

Pemkab bersama PT Telkomsel Cabang Timika bekerjasama membuka akses masyarakat agar dapat berkomunikasi dengan mudah. Telkomsel yang membangun menara BTS, sedangkan Pemkab Mimika bertanggung jawab untuk "power suplay" (listrik).

Kepada Dishubkominfo Mimika, John Rettob mengatakan dalam tahun ini pihaknya bersama Telkomsel akan membangun BTS di beberapa wilayah pesisir lain seperti di Kokonao, Distrik Mimika Barat dan Ipaya, Distrik Amar.

"Kami bersama dengan pihak Telkomsel pada 2016 sudah lakukan studi dan diupayakan dalam tahun ini mulai dibangun paling kurang di dua titik di wilayah pesisir," kata John.

Eltinus Omaleng mengharapkan menara BTS tidak hanya dibangun di wilayah pesisir pantai melainkan juga di wilayah pegunungan guna pemerataan pembangunan.

Menanggapi permintaan bupati tersebut, Manager Network Telkomsel Cabang Timika, Andi Muchlis mengatakan bahwa medan yang sulit menjadi salah satu kendala membangun BTS di wilayah pegunungan Mimika.

Selain itu kata Andi, berbagai survei masih harus dilakukan terkait dengan potensi konsumen di wilayah pegunungan apakah nantinya setelah dipasang bisa mendatangkan keuntungan atau tidak untuk Telkomsel. Pembangunan BTS di pedalaman juga dipastikan akan menelan biaya besar.

"Nanti kita akan jajaki dulu. Apakah kedepannya bisa dibangun. Tapi untuk tahun ini diharapkan sudah mulai pengerjaan di dua titik di pesisir pantai," kata Andi. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024