Timika (Antara Papua) - Pengiriman anak-anak asal suku Amungme dan Kamoro untuk studi pada jenjang strata satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN) di Jakarta tahun anggaran 2017 terancam batal karena APBD Mimika belum ditetapkani.

Kepala Bagian SDM Setkab Mimika, Hengki Amisim di Timika, Jumat, mengatakan hal tersebut dikarenakan APBD induk Mimika yang hingga saat ini belum juga ditetapkan. Padahal pembiayaan mahasiswa Amungme-Kamoro tersebut bersumber dari APBD Mimika.

"Kemungkinan rencana kami ini akan batal jika APBD kita ditetapkan pada Juni atau Juli karena penerimaan mahasiswa tahap kedua di STIP-AN sudah tutup," kata Hengki.

Hengki mengimbau kepada calon-calon mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan studi di STIP-AN dengan beasiswa Pemkab Mimika untuk tidak berharap lebih dan segera mencari Perguruan Tinggi lain untuk melanjutkan studi dengan biaya sendiri.

"Jangan karena sudah berharap dan menunggu untuk tes di STIP-AN tetapi pada akhirnya program ini batal kan gawat juga," tuturnya.

Hengki mengungkapkan langkah Pemkab Mimika melakukan MoU dengan pihak STIP-AN Jakarta bertujuan untuk mengakomodir anak-anak asli Amungme-Kamoro yang berminat studi bidang pemerintahan namun tidak lolos tes masuk IPDN.

Rencananya, sebanyak 25 hingga 30 calon mahasiswa yang akan studi di STIP-AN tersebut akan menerima beasiswa penuh dari Pemkab Mimika hingga selesai.

Hengki berharap agar dalam waktu dekat, APBD induk Mimika 2017 segera ditetapkan sehingga program tersebut dapat terealisasi. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024