Jayapura (Antara Papua) - Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU BKO Kodam XVII/Cenderawasih berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu di Bandara Udara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Sabtu (20/5).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh PR di Kota Jayapura, mengatakan jajaran personil pos Satgas Paskhas Mulia BKO berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu di Bandara Mulia.

"Tidak tanggung-tanggung dua kali penggagalan dilakukan oleh Satgas Paskhas BKO Kodam XVII/Cenderawasih dalam waktu sekitar 3 jam dalam satu hari pada Sabtu pekan kemarin," katanya.

Keberhasilan penggagalan tersebut berawal pada pukul 10.30 WIT, ketika pesawat Trigana Air PK YRF rute Timika-Mulia-Timika mendarat di Bandara Udara Mulia, yang selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan barang yang telah diturunkan dari pesawat.

"Pada saat dilaksanakan pemeriksaan barang bersama personel KP3 Bandara Mulia terhadap paket amplop surat dokumen yang berketerangan ijazah ditemukan lima paket plastik obat kecil berisi narkotika jenis sabu-sabu," katanya.

Selanjutnya, KP3 Udara melaporkan kejadian tersebut kepada Satnarkoba Polres Puncak Jaya serta barang bukti guna pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

"Pada hari yang sama Sabtu, sekitar pukul 12.10 WIT, ketika pesawat Trigana Air PK YRU rute Sentani-Mulia-Sentani mendarat di Bandara Udara Mulia, dilaksanakan pemeriksaan baik barang maupun penumpang yang telah turun dari pesawat, dan setelah?dilaksanakan pemeriksaan kepada penumpang atas nama Sanjaya Manobi ditemukan sebuah amplop dalam saku celana," katanya.

"Dalam saku celana itu ditemukan satu paket plastik obat kecil narkotika jenis sabu-sabu. Sanjaya Manobi langsung diamankan ke kantor KP3 untuk dimintai keterangan awal," katanya.

Dari keterangan yang diberikan bahwa amplop yang dibawa merupakan titipan seseorang yang belum dikenal saat melaksanakan penimbangan berat badan di PT. Semuwa Bandara Udara Sentani, untuk diberikan kepada seseorang yang akan menemui di Bandara Mulia.

"Selanjutnya permasalahan tersebut diserahkan kepada Satnarkoba Polres Puncak Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Terkait hal ini, Teguh mengatakan bahwa peredaran gelap narkotika sudah merambah keseluruh wilayah baik di kota maupun di kampung bahkan tempat terpencil, dan yang menjadi korban adalah seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai strata sosial termasuk kalangan pelajar dan siswa sekolah.

"Narkoba adalah musuh kita bersama dan harus dibasmi. Untuk itu mari kita bergandengan tangan, bahu membahu memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, sehingga bangsa dan generasi muda kita terbebas dari ancaman bahaya Narkoba," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024