Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation region (MOR) VIII Maluku-Papua mengagendakan peluncuran bahan bakar minyak (BBM) jenis dexlite yang merupakan produk solar terbaru yang diklaim memiliki kualitas lebih baik.

"Kami agendakan peluncuran dexlite di Jayapura pada akhir Juni 2017, setelah Manokwari dan Sorong," ujar Manager Fuel Ritel Pertamina MOR VIII Zibali Hisbul Masih, di Jayapura, Senin.

Ia menjelaskan pemilihan waktu peluncuran dexlite di Jayapura disesuaikan dengan kesiapan infrastruktur penunjangnya.

"Sekarang kami bersama para rekanan sedang mempersiapkan sarana dan prasaranannya dan ketersediaan produknya juga," kata dia.

Zibali menyebut untuk ruang penyimpanan dexlite, pihaknya belum akan membangun tempat penampungan baru.

"Untuk penampungan dexlite kami akan pakai yang sudah ada, mengganti yang dulunya dipakai solar," ujarnya lagi.

Menurut dia, dengan respon yang ditunjukan oleh masyarakat Ambon terhadap peluncuran dexlite pada 17 Mei 2017, ia yakin produk tersebut akan diterima oleh masyarakat Jayapura seperti pertalite yang kini konsumsinya sudah mencapai 50 persen dari keseluruhan konsumsi BBM premium.

"Kelebihan dexlite adalah hemat dan bertenaga, serta lebih ramah lingkungan. Di Ambon baru tiga SPBU yang menjual dexlite, tapi dalam waktu empat hari market sharenya sudah tiga persen, ini cukup menggembirakan," ujarnya lagi.

Zibali menyebut Pertamina berencana menjual dexlite di 22 outlet yang ada di Maluku-Papua selama 2017, jumlah tersebut akan terus bertambah pada tahun berikutnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024