Jayapura (Antara Papua) - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Mayjen TNI Hinsa Siburian berharap berbagai komponen masyarakat di Provinsi Papua mendukung kepemimpinan Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih yang baru yakni Mayjen TNI George Elnadus Supit.
"Saya berharap masyarakat Papua memberikan dukungan yang sama kepada Mayjen TNI George Elnadus Supit yang menggantikan saya sebagai Pangdam Cenderawasih," kata Mayjen Siburian, saat berada di Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Selama bertugas di provinsi paling timur Indonesia, kata Siburian, masyarakat Papua bersikap baik termasuk para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda, yang sangat mendukungnya semasa memimpin Kodam XVII/Cenderawasih.
"Ini juga tak lepas dari peran pemerintah daerah, provinsi, kepolisian dan para pemangku kepentingan lainnya yang bersinergi dan bekerjasama dalam membangun Papua, dan saya rasakan semua kegiatan dan tugas di kodam dapat dilaksanakan dengan baik," kata alumni Akabri 1986 itu.
Putra Medan, Sumatera Utara ini juga meminta maaf jika selama melaksanakan tugas negara di Papua terjadi hal-hal yang kurang berkenan, terutama yang dilakukan oleh oknum prajurit baik itu dalam perkataan maupun perbuatan.
"Selama saya bertugas di Papua sebagai manusia biasa pastilah ada yang kurang berkenan di hati masyarakat, dan mungkin ada juga oknum-oknum anggota yang lakukan kurang berkenan, yah kesempatan ini saya kira mohon dimaafkan," katanya.
Kepada penerusnya, Mayjen TNI George Elnadus Supit, Siburian meyakini bahwa mantan Asisten Operasi (Asop) Kasad itu bisa melaksanakan tugas dengan baik, sebagaimana yang telah dilakukan olehnya.
"Tentunya semua sudah ada program, jadi siapa pun pemimpin dan panglimanya sudah ada program tinggal dilanjutkan, mungkin gaya dan seni masing-masing yang disesuaikan, jadi program semua sudah jalan tinggal melanjutkan. Kedepan saya berharap masyarakat Papua semakin maju, sejahterah dan rukun," katanya.
Sebelumnya, Kasad Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara serah terima jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih dari pejabat lama Mayjen TNI Hinsa Siburian kepada pejabat baru Mayjen TNI George Elnadus Supit di Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat di Jakarta pada Selasa (23/5). (*)
"Saya berharap masyarakat Papua memberikan dukungan yang sama kepada Mayjen TNI George Elnadus Supit yang menggantikan saya sebagai Pangdam Cenderawasih," kata Mayjen Siburian, saat berada di Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Selama bertugas di provinsi paling timur Indonesia, kata Siburian, masyarakat Papua bersikap baik termasuk para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda, yang sangat mendukungnya semasa memimpin Kodam XVII/Cenderawasih.
"Ini juga tak lepas dari peran pemerintah daerah, provinsi, kepolisian dan para pemangku kepentingan lainnya yang bersinergi dan bekerjasama dalam membangun Papua, dan saya rasakan semua kegiatan dan tugas di kodam dapat dilaksanakan dengan baik," kata alumni Akabri 1986 itu.
Putra Medan, Sumatera Utara ini juga meminta maaf jika selama melaksanakan tugas negara di Papua terjadi hal-hal yang kurang berkenan, terutama yang dilakukan oleh oknum prajurit baik itu dalam perkataan maupun perbuatan.
"Selama saya bertugas di Papua sebagai manusia biasa pastilah ada yang kurang berkenan di hati masyarakat, dan mungkin ada juga oknum-oknum anggota yang lakukan kurang berkenan, yah kesempatan ini saya kira mohon dimaafkan," katanya.
Kepada penerusnya, Mayjen TNI George Elnadus Supit, Siburian meyakini bahwa mantan Asisten Operasi (Asop) Kasad itu bisa melaksanakan tugas dengan baik, sebagaimana yang telah dilakukan olehnya.
"Tentunya semua sudah ada program, jadi siapa pun pemimpin dan panglimanya sudah ada program tinggal dilanjutkan, mungkin gaya dan seni masing-masing yang disesuaikan, jadi program semua sudah jalan tinggal melanjutkan. Kedepan saya berharap masyarakat Papua semakin maju, sejahterah dan rukun," katanya.
Sebelumnya, Kasad Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara serah terima jabatan Pangdam XVII/Cenderawasih dari pejabat lama Mayjen TNI Hinsa Siburian kepada pejabat baru Mayjen TNI George Elnadus Supit di Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat di Jakarta pada Selasa (23/5). (*)