Jayapura (Antara Papua) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura memastikan stok bawang putih aman menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah meski diakui terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan di pasaran.

"Untuk bawang putih memang bukan kita saja, tapi stok nasional sedang mengalami penurunan karena tingginya permintaan. Kami sementara melakukan koordinasi dengan beberapa distributor termasuk Bulog, untuk penambahan stok," ujar kepala Disperindagkop Kota Jayapura Robert LN. Awi, di Jayapura, Selasa.

Ia mengungkapkan pada dasarnya Kota Jayapura tidak pernah kekurangan stok bawang putih, namun ada informasi yang beredar di tengah masyarakat bila stok komoditi tersebut sedikit sehingga sempat terjadi kepanikan.

"Untuk bawang putih sebenarnya stok aman, tapi karena ada informasi simpang siur sehingga ada kepanikan di masyarakat untuk berbelanja sebanyak-banyaknya, ini yang kami berusaha sampaikan ke masyarakat tolong berbelanja secara rasional," kata dia.

Karena hal tersebut harga bawang putih di Kota Jayapura sempat menembus angka Rp100 ribu/kg.

"Untuk stok di Jayapura tergolong aman, untuk harga memang ini yang mengalami sedikit kenaikan karena kita bukan daerah produksi sehingga kita sangat tergantung pada hasil panen di Jawa," ujarnya lagi.

Awi pun menegaskan pasokan stok bawang putih dari kementerian Perdagangan akan segera masuk ke Kota Jayapura sehingga ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan barang.

"Informasi terakhir, kemungkinan dalam waktu dekat, bawang putih impor yang diupayakan Kementerian Perdagangan sudah masuk ke Kota Jayapura dan kami akan tetap akan buat pasar murah," ujarnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024