Jayapura (Antara Papua) - Misi Beka (28), warga Kampung Pinime, Distrik Malagai, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, ditemukan tewas setelah sebelumnya terseret arus sungai yang ada di kawasan itu, Sabtu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, di Jayapura, mengatakan dari laporan yang diterima terungkap korban sehari hari berprofesi sebagai kepala tukang.
Korban menyeberangi sungai untuk berburu babi pada Jumat (9/6) sekitar pukul 16.00 WIT, namun ia terseret arus padahal ia tidak bisa berenang.
"Saat menyeberangi sungai yang saat itu arusnya cukup deras, korban terseret arus," kata Ahmad Kamal.
Jenazah korban ditemukan di dasar sungai dan kemudian dievakuasi ke RSUD Tiom untuk dilakukan visum.
"Seusai divisum, jenazah Misi Beka kemudian dievakuasi ke Makassar untuk dimakamkan di Toraja," kata Ahmad Kamal. (*)
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, di Jayapura, mengatakan dari laporan yang diterima terungkap korban sehari hari berprofesi sebagai kepala tukang.
Korban menyeberangi sungai untuk berburu babi pada Jumat (9/6) sekitar pukul 16.00 WIT, namun ia terseret arus padahal ia tidak bisa berenang.
"Saat menyeberangi sungai yang saat itu arusnya cukup deras, korban terseret arus," kata Ahmad Kamal.
Jenazah korban ditemukan di dasar sungai dan kemudian dievakuasi ke RSUD Tiom untuk dilakukan visum.
"Seusai divisum, jenazah Misi Beka kemudian dievakuasi ke Makassar untuk dimakamkan di Toraja," kata Ahmad Kamal. (*)