Jayapura (Antara Papua) - PT Perkebunan II Arso tengah menjajaki pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari Bewani Oil Palm Plantantions Limited yang beroperasi di Provinsi Sandaun, Papua Nugini (PNG)

"Rencana pembelian TBS itu disebabkan produksi TBS kelapa sawit milik PTP II Arso sudah mengalami penurunan akibat menurunnya produksi padahal pabrik pengolahannya menjadi CPO mampu memproduksi hingga 17 ribu ton," kata Kepala PTP II Arso Hilarius Manurung kepada Antara di Jayapura, Selasa.

Ia mengatakan Bewani Palm Oil yang beroperasi di PNG itu memiliki areal operasional seluas 140 ribu hektare dan ada yang kebunnya yang berjarak sekitar empat kilometer dari Skopro, Kabupaten Keerom.

"Kami saat ini sedang berupaya agar pemerintah mau membuka akses di perbatasan sehingga TBS kelapa sawit dari Bewani dapat diolah di pabrik PTP II Arso," kata Manurung.

Menurut dia, jarak dari Bewani ke Skopro hingga ke pabrik pengolahan hanya sekitar 76 km dan dapat ditempuh selama 2,5 jam.

"Mudah-mudahan aksesnya dapat segera dibuka sehingga rencana tersebut terealisasi," kata Manurung seraya mengaku hingga kini belum ada penandatanganan kerja sama dengan pihak Bewani Palm Oil.

Ketika ditanya tentang kapasitas pabrik pengolahan, Manurung mengatakan, tidak ada masalah karena mampu mengolah hingga 17 ribu ton dan tangki penampungan berkapasitas masing masing 3.000 ton.

Bila rencana tersebut dapat terealisasi diharapkan dapat menghidupkan kembali minat masyarakat di Keerom untuk menanam dan mengolah tanamannya, ucap Manurung. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024