Sentani (ANTARA) - Tokoh Agama Kabupaten Keerom, Papua Pdt Debby Watimena menyatakan nuansa toleransi begitu kental dalam setiap perayaan keagamaan di daerah itu, termasuk saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua ke-169 tahun 2024.
Pdt Debby Watimena mengatakan toleransi warga di Kabupaten Keerom sangat tinggi, sehingga daerah ini tetap kondusif selama bertahun-tahun.
“Itu bisa terlihat ketika hari Natal, saudara-saudara kami dari Muslim berjaga saat perayaan ibadah, baik siang maupun malam, begitu pula HUT PI beberapa waktu lalu, suasananya sangat tenang dengan dijaga oleh saudara-saudara Muslim,” katanya.
Menurut Pdt Debby, ikatan persaudaraan dan toleransi telah terbangun sejak lama di Kabupaten Keerom, sehingga daerah ini jauh dari hal-hal yang dapat merusak hubungan antar-umat beragama.
“Pekabaran Injil pada 5 Februari 1855 merupakan momentum di tanah ini dan terbuka untuk semua orang, dimana Injil membuka tabir kegelapan yang kemudian membuat kita semua bisa hidup bersama di atas tanah ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan melalui momentum HUT Pekabaran Injil ke-169, mari jaga kedamaian, toleransi di Papua supaya semua orang bisa hidup dengan tenang di atas Tanah Papua.
“HUT Pekabaran Injil harus disyukuri dan dirayakan, mungkin bukan saja oleh orang Kristen, tetapi semua orang yang hidup di tanah ini, dengan cara masing-masing,” katanya.
Dia menambahkan Injil tetap harus diberitakan di Papua, sehingga ajaran kebaikan di dalamnya dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari guna mendukung nilai-nilai toleransi antar-umat beragama di daerah ini.
Pendeta Debby Watimena merupakan Ketua Majelis Jemaat Gereja GKI Betlehem Kampung Sanggaria Arso I, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua.
Perayaan HUT Pekabaran Injil ke-169 di Kabupaten Keerom, Papua dilaksanakan di tingkat klasis yang dipusatkan di Jemaat Solagracia Arso III, sehingga seluruh jemaat di Klasis Keerom melaksanakan ibadah di Jemaat Solagracia pada Senin (5/2) 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tokoh Agama: HUT Pekabaran Injil di Keerom kental nuansa toleransi