Jayapura (Antara Papua) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, menggunakan sebagian dana otonomi khusus untuk membiayai penggunaan Kartu Papua Sehat seperti membeli obat dan alat kesehatan.

"Kami gunakan dana otonomi khusus yang diturunkan dari Pemerintah Provinsi Papua untuk pembiayaan Kartu Papua Sehat sekitar Rp400 juta untuk menyiapkan obat dan alat kesehatan lainnya," kata Direktur RSUD Agats Ricat Mirino ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Rabu.

Selain obat dan alkes, kata dia, pihaknya juga menggunakan sebagian dana KPS itu untuk membeli oksigen untuk kebutuhan di rumah sakit tersebut.

"Tetapi dana alokasi khusus (DAK) untuk rumah sakt juga ada sebagian yang digunakan untuk membelanjakan alat-alat kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat juga menggarkan sebagian APBD untuk obat dan alkes," katanya.

Ricat menjelaskan Pemkab Asmat menyediakan dana untuk membiayai pengiriman obat dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua dari Jayapura ke Kabupaten Mimika kemudian ke Asmat.

"Karena ongkos kirim obat dari Provinsi ke Mimika lalu ke Asmat sangat mahal sehingga Pemkab Asmat menyiapkan dana yang bersumber dari APBD untuk membayar biaya pengiriman obat," ujarnya.

"Kini kita sudah pakai e-katalog untuk memesan obat yang dibutuhkan sehingga Pemerintah Provinsi tidak repot untuk memenuhi permintaan obat yang diajukan dari RSUD Agats," sambungnya.

Dia menambahkan, hingga kini ketersediaan obat yang umumnya dibutuhkan pasien di rumah sakit setempat dijamin cukup dan bisa digunakan untuk menangani pasien yang dirawat. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024