Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya untuk tidak terlibat dalam tim sukses (timses) pilkada 2018.

"ASN di lingkungan Pemprov Papua juga diminta netral dan fokus dalam pekerjaannya masing-masing di kantor," katanya di Jayapura, Selasa.

Menurut Lukas, tahapan pilkada telah dimulai, dan para bakal calon telah melakukan pendaftaran ke sejumlah partai politik.

"Oleh karenanya, ASN harus tetap fokus bekerja dan tak tergiur untuk mendukung salah satu bakal calon," ujarnya.

Dia menuturkan ASN diharapkan tidak "melapor sana-sini" untuk mau menjadi tim sukses, jika jadi bagian dari tim sukses, pihaknya meminta jangan jadi pegawai negeri sipil.

"Saya dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal masih ada berapa bulan lagi untuk duduk dalam pemerintahan, sehingga kami ingin semua ASN tidak usah terpecah belah dengan situasi politik ini," katanya lagi.

Senada dengan Lukas Enembe, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen mengatakan pihaknya meminta ASN netral dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Papua.

"Kami mengusulkan ASN agar tak memiliki hak untuk memilih dalam pilkada selayaknya anggota TNI/Polri, supaya tidak ada lagi aksi politik praktis dari para pegawai," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024