Timika (Antara Papua) - Insiden yang melibatkan Bupati Mimika Eltinus Omaleng dengan Wilhelmus Raharusun Deikme hingga berujung pada perusakan mobil dinas bupati di Rimba Papua Hotel Timika pada Minggu (11/6) malam kini ditangani oleh tim penyidik gabungan Polda Papua dan Polres Mimika.

Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius VD Paron Helan di Timika, Selasa, mengatakan kedua kasus tersebut hingga kini masih dalam tahap penyelidikan.

Terkait dugaan penganiayaan terhadap Wilhelmus Raharusun Deikme, penyidik telah memeriksa dua orang saksi. Adapun terkait kasus perusakan mobil dinas Bupati Mimika, penyidik telah meminta keterangan 13 orang saksi.

"Tim penyidik Polda Papua masih berada di Timika. Yang jelas, dua kasus itu sedang kami selidiki secara serius," jelas Dionisius.

Ia mengatakan, Wilhelmus Raharusun Deikme selaku korban telah membuat laporan polisi di Kantor Polres Mimika pada Sabtu (17/6).

Sedangkan dalam kasus perusakan mobil dinas Bupati Mimika, polisi tetap melanjutkan penyelidikan meski tanpa adanya laporan dari pihak korban lantaran kendaraan tersebut merupakan inventaris atau fasilitas negara.

Bupati Mimika Eltinus Omaleng saat dimintai keterangannya terkait kasus tersebut pada Selasa siang di Timika membantah telah menganiaya Wilhelmus Raharusun Deikme.

"Saya tidak memukul dia, hanya dorong saja, tapi dia langsung jatuh," jelas Bupati Omaleng.

Ia mempersilakan Wilhelmus Raharusun Deikme mengadukan masalah tersebut kepada pihak manapun.

"Dia mau lapor saya kemana saja, terserah. Saya tidak mau menanggapinya," ujar orang nomor satu di Mimika itu.

Bupati Omaleng mengaku peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang mengantar Gubernur Papua Lukas Enembe bersama sejumlah pejabat Pemprov Papua dan DPRP kembali ke Hotel Rimba Papua Timika usai menghadiri acara buka puasa bersama pemerintah dan masyarakat Mimika di Rumah Jabatan Bupati Mimika SP3 Timika pada Minggu (11/6) malam.

"Saya lakukan itu karena melampiaskan emosi sebab selama ini dia (Wilhelmus Raharusun Deikme) melaporkan dan melakukan pembusukan nama saya kemana-mana. Dia salah satu aktornya, ada juga beberapa orang lain," kata Bupati Omaleng.

Buntut dari peristiwa itu, sekelompok warga mendatangi Rimba Papua Hotel Timika lalu merusak mobil dinas Bupati Mimika dengan nomor polisi DS 1 M hingga seluruh kaca mobil hancur berantakan.

Mobil dinas Bupati Mimika itu kini diamankan di Polres Mimika guna kepentingan proses hukum kasus tersebut. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024