Jayapura (Antara Papua) - Satgas pengamanan perbatasan RI-PNG Yonif 410/Alugoro menggelar safari Ramadan bersama kaum duafa, mualaf dan anak-anak dari Yayasan Yatim Piatu Muhammadiyah Arso 2, di Pos Kotis PIR IV, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis.

Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 410/Alugoro Letkol Inf M Heri Amrulloh ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan safari Ramadan itu juga dihadiri Wakil Bupati Keerom Muh Markum, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Keerom, Dansatgas Yonif Mekanis 512/QY, Ketua MUI dan BKM Kabupaten Keerom serta pemangku kepentingan.

"Sebelum acara pokok safari Ramadan dimulai, kami adakan kegiatan sosialiasi bahaya narkoba yang yang disampaikan oleh tim kesehatan Yonif 410/Alugoro kepada anak-anak muda masyarakat sekitar pos, dan mereka sangat antusias di dalam mengikuti kegiatan sosialisasi," katanya.

Momentum itu, kata Heri, juga merupakan ajang silaturahmi serta komunikasi dalam meningkatkan kerja sama berbagai bidang antarmasyarakat Kabupaten Keerom.

"Tugas satgas selain menjaga keamanan wilayah perbasatan juga membantu tugas pemda setempat untuk mempercepat pembangunan, terlebih dalam pembangunan bidang rohani semua umat agama," kata Heri.

Wakil Bupati Keerom Muh Markum meminta kepada Satgas Yonif 420/Alugoro agar tidak hanya mengenalkan Pancasila, UUD 1945 dan idiologi lainnya kepada masyarakat khususnya yang ada di perbatasan tetapi juga ikut serta dalam meningkatkan iman dan taqwa warga masyarakat kepada Allah SWT.

Markum juga meminta kepada satgas untuk meningkatkan kualitas anak-anak muda sehingga bisa berprestasi minimal di tingkat kabupaten bahkan provinsi serta ke depannya bisa berprestasi di kancah nasional khususnya dibidang agama seperti lomba MTQ, atau lainnya.

"Wilayah perbatasan ini telah didiami penduduk dari berbagi etnis, suku ras dan agama, hendaknya satgas turut mempelopori terhadap masyarakatnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan, saling hormat-menghormati terhadap semua pemeluk agama yang ada di wilayah Kabupaten Keerom, toleransi agama yang sangat baik ini supaya terus dijaga," kata Markum.

Sementara itu, penceramah Habib Hadi Alkaf dalam tauziahnya menyampaikan kepada seluruh jamaah safari ramadhan untuk selalu mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah dikaruniakan kepada hamba-hambanya.

Penceramah juga sangat mengapresiasi kepada Satgas yang mempunyai kepedulian kepada umat Islam dengan diadakannya lomba cinta Alquran pada anak-anak khususnya yang ada di perbatasan.

"Karena mereka merupakan pemimpin bangsa dimasa mendatang, untuk itu kita wajib menanamkan iman dan taqwa kepada generasi muda kita, sehingga mereka bisa memimpin negeri ini kedepannya," katanya.

Di akhir acara digelar penyerahan piala dan hadiah juara lomba cinta Al Quran yang terdiri dari lomba MTQ, lomba pidato dan lomba adzan.

Penyerahan santunan kepada anak-anak Yayasan Yatim Piatu Muhammadiyah Arso, serta penyerahan santunan kepada kaum duafa dan mualaf warga PIR IV Wonorejo.

Termasuk penyerahan kenang-kenangan Kitab suci Alquran secara simbolis kepada Ketua BKM Wonorejo, Wahap, serta penyerahan secara simbolis Al Kitab kepada Pendeta Yacub. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024