Jayapura (Antara Papua) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai mengaku belum menerima laporan tertulis terkait penyakit diare yang menyerang 200 bayi di Distrik Kimaam, Kabupaten Merauke.

"Sampai sekarang saya belum terima laporan dari Dinas Kesehatan Merauke terkait kasus diare di Kimaam," kata Aloysius, di Kota Jayapura.

Menurutnya, dirinya juga belum mendapatkan informasi terkait jumlah total bayi yang terserang penyakit diare di Distrik Kimaam pada Senin (26/6) lalu. "Meski demikian, kami akan terus memantau perkembangan penanganan penyakit diare di distrik itu," ujarnya pula.

Dia menuturkan, kini Seksi Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan Papua memantau perkembangan pelayanan kesehatan di Kimaam. "Kami akan segera mengambil langkah ketika ada bantuan dari Dinkes Merauke untuk menangani kasus ini," katanya lagi.

Sebelumnya, Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan Papua Yamamoto Sasari mengaku pihaknya belum mendapat laporan tertulis dari Dinkes Merauke terkait penyakit diare yang menyerang ratusan bayi di Distrik Kimaam.

"Belum ada laporan tertulis dari Dinas Kesehatan Merauke, jadi kalau Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengambil langkah membentuk tim untuk turun ke Kimaam, nanti kan Dinkes provinsi seolah-seolah terlalu intervensi," kata Yamamoto.

Kepala Dinas Kesehatan Merauke dr Adolof Bolang mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim kesehatan ke Distrik Kimaam pada Jumat ini, untuk menangani ratusan bayi yang terserang penyakit diare di distrik tersebut.(*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024