Jayapura (Antara Papua) - Pesawat cargo My Indo Airline dengan nomor penerbangan PK MYR, Sabtu (1/7) mengalami pecah ban saat mendarat di Bandara Wamena.
Pesawat naas itu mengalami pecah ban di runway 33 Bandara Wamena, sekitar pukul 09.57 wit, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, Sabtu (1/7).
Dikatakan, dari laporan yang diterima pesawat cargo yang mengangkut BBM dan sembako seberat 12.415 kg, dari Bandara Sentani.
"Saat landing pesawat mengalami insiden pecah ban depan dan terlepas sehingga pesawat terseret kemudian berhenti di runway 33 Bandara Wamena," kata Kamal.
Ia menjelaskan, dari laporan yang diterima tidak ada yang cidera pesawat yang dipiloti Capten Nurlan dan co pilot Iwan didampingi mekanik Ismu dan bagian FOO, Endro.
"Aktivitas Bandara Wamena sendiri sempat terhenti beberapa saat sebelum pesawat naas itu dievakuasi di lokasi parkir pesawat," ujar Kamal. (*)
Pesawat naas itu mengalami pecah ban di runway 33 Bandara Wamena, sekitar pukul 09.57 wit, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara, Sabtu (1/7).
Dikatakan, dari laporan yang diterima pesawat cargo yang mengangkut BBM dan sembako seberat 12.415 kg, dari Bandara Sentani.
"Saat landing pesawat mengalami insiden pecah ban depan dan terlepas sehingga pesawat terseret kemudian berhenti di runway 33 Bandara Wamena," kata Kamal.
Ia menjelaskan, dari laporan yang diterima tidak ada yang cidera pesawat yang dipiloti Capten Nurlan dan co pilot Iwan didampingi mekanik Ismu dan bagian FOO, Endro.
"Aktivitas Bandara Wamena sendiri sempat terhenti beberapa saat sebelum pesawat naas itu dievakuasi di lokasi parkir pesawat," ujar Kamal. (*)