Timika (Antara Papua) - Kantor SAR Timika siap mengirimkan tim sukarelawan untuk membantu mengevakuasi kru dan penumpang pesawat Pilatus Porter PK-RCX milik Associated Mission Aviation (AMA) yang diperkirakan jatuh di sekitar Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (5/7).
Kepala Kantor SAR Timika Mahfud di Timika, Kamis, mengatakan bahwa jajarannya siap mengirimkan tim SAR ke lokasi jatuhnya pesawat AMA jika diminta bantuan oleh Kantor SAR Jayapura.
"Kalau diminta dukungan oleh teman-teman Kantor SAR Jayapura, kami siap," kata Mahfud.
Pihak SAR Timika sudah berkoordinasi dengan pihak manajemen AMA di Timika serta operator penerbangan lainnya, seperti Mission Aviation Fellowship (MAF), terkait dengan upaya evakuasi kru pesawat AMA yang hilang kontak sejak Rabu (5/7).
Upaya pencarian dan evakuasi para korban dinilai kurang efektif jika dilakukan dari Timika karena lokasi jatuhnya pesawat AMA lebih dekat ke Wamena.
Pihak SAR Timika juga belum menerima laporan jika ada permintaan ke Tim Emergency Response Grup (ERG) PT Freeport Indonesia untuk ikut membantu melakukan pencarian dan evakuasi kru pesawat AMA tersebut.
"Kalau itu kami belum tahu persis. Kalau memang ada permintaan ke Tim ERG PT Freeport, tentu hal itu dilakukan oleh Kantor SAR Jayapura karena mereka yang punya kewenangan untuk itu," jelas Mahfud.
Pesawat AMA dengan nomor penerbangan PK-RCX dinyatakan hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Wamena menuju Darakma, Distrik Mam, Kabupaten Nduga, Rabu (5/7) pukul 11.08 WIT.
Pesawat nahas itu hilang kontak 8 menit selepas lepas landas.
Pesawat yang dipiloti oleh Mouder Wauters dengan kopilot Valen Ido Naibahoitu mengangkut tiga penumpang dan barang dengan total muatan 508 kg.
Identitas tiga penumpang pesawat AMA yang hilang kontak itu diketahui atas nama Don, Serabut, dan Ondomgt.
Lama penerbangan Wamena-Darakma sekitar 25 menit dan diperkirakan pesawat sudah tiba pukul 11.30 WIT. Namun, pesawat tidak kunjung tiba hingga akhirnya dinyatakan hilang kontak.
Terkait dengan misi pencarian pesawat AMA tersebut, Kamis pagi ini Tim SAR gabungan menggunakan kendaraan roda empat sedang menuju lokasi yang diduga sebagai tempat jatuhnya pesawat terseut.
"Tim SAR darat sudah bergerak sejak pukul 05.30 WIT dengan membawa berbagai perlengkapan," kata Kepala SAR Jayapura Melkianus.
Dari laporan yang diterima Kantor SAR Jayapura, lokasi jatuhnya pesawat AMA berada di ketinggian, yakni di tebing.
Tim SAR gabungan rencananya akan menempuh perjalanan darat menggunakan kendaraan sejauh 15 kilometer dari Wamena, kemudian berjalan kaki menuju lokasi jatuhnya pesawat AMA. (*)
Kepala Kantor SAR Timika Mahfud di Timika, Kamis, mengatakan bahwa jajarannya siap mengirimkan tim SAR ke lokasi jatuhnya pesawat AMA jika diminta bantuan oleh Kantor SAR Jayapura.
"Kalau diminta dukungan oleh teman-teman Kantor SAR Jayapura, kami siap," kata Mahfud.
Pihak SAR Timika sudah berkoordinasi dengan pihak manajemen AMA di Timika serta operator penerbangan lainnya, seperti Mission Aviation Fellowship (MAF), terkait dengan upaya evakuasi kru pesawat AMA yang hilang kontak sejak Rabu (5/7).
Upaya pencarian dan evakuasi para korban dinilai kurang efektif jika dilakukan dari Timika karena lokasi jatuhnya pesawat AMA lebih dekat ke Wamena.
Pihak SAR Timika juga belum menerima laporan jika ada permintaan ke Tim Emergency Response Grup (ERG) PT Freeport Indonesia untuk ikut membantu melakukan pencarian dan evakuasi kru pesawat AMA tersebut.
"Kalau itu kami belum tahu persis. Kalau memang ada permintaan ke Tim ERG PT Freeport, tentu hal itu dilakukan oleh Kantor SAR Jayapura karena mereka yang punya kewenangan untuk itu," jelas Mahfud.
Pesawat AMA dengan nomor penerbangan PK-RCX dinyatakan hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Wamena menuju Darakma, Distrik Mam, Kabupaten Nduga, Rabu (5/7) pukul 11.08 WIT.
Pesawat nahas itu hilang kontak 8 menit selepas lepas landas.
Pesawat yang dipiloti oleh Mouder Wauters dengan kopilot Valen Ido Naibahoitu mengangkut tiga penumpang dan barang dengan total muatan 508 kg.
Identitas tiga penumpang pesawat AMA yang hilang kontak itu diketahui atas nama Don, Serabut, dan Ondomgt.
Lama penerbangan Wamena-Darakma sekitar 25 menit dan diperkirakan pesawat sudah tiba pukul 11.30 WIT. Namun, pesawat tidak kunjung tiba hingga akhirnya dinyatakan hilang kontak.
Terkait dengan misi pencarian pesawat AMA tersebut, Kamis pagi ini Tim SAR gabungan menggunakan kendaraan roda empat sedang menuju lokasi yang diduga sebagai tempat jatuhnya pesawat terseut.
"Tim SAR darat sudah bergerak sejak pukul 05.30 WIT dengan membawa berbagai perlengkapan," kata Kepala SAR Jayapura Melkianus.
Dari laporan yang diterima Kantor SAR Jayapura, lokasi jatuhnya pesawat AMA berada di ketinggian, yakni di tebing.
Tim SAR gabungan rencananya akan menempuh perjalanan darat menggunakan kendaraan sejauh 15 kilometer dari Wamena, kemudian berjalan kaki menuju lokasi jatuhnya pesawat AMA. (*)