Jayapura (Antara Papua) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Mekanis 512/QY membantu membuka lahan pertanian masyarakat di Dusun Tiarsy, Kampung Molof, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.

Komandan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Budi Handoko ketika dihubungi dari Kota Jayapura mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari bakti TNI perbatasan RI-Papua New Guinea (PNG) sebagai bentuk kepedulian prajurit dalam membantu masyarakat di kampung-kampung.

"Jadi, saya menerjukan 16 personil yang dipimpin oleh Kapten CHK Bahrudin untuk membantu warga dalam membuka lahan pertanian," katanya.

Selain membantu petani dan masyarakat dalam penyiapan lokasi lahan pertanian, kata dia, Kapten Chk Bahrudin disela-sela waktu yang ada juga memberikan motivasi dan cara bercocok tanam.

"Degan harapan petani dan masyarakat bisa lebih konsentrasi atau fokus dalam bercocok tanam sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan bisa dirasakan hasilnya demi mendukung kehidupan sehari-hari,"katanya.

Dalam kegiatan bakti TNI yang di laksanakan oleh prajurit Satgas Yonif Mekanis 512/QY di daerah perbatasan, kata dia, bertujuan untuk membantu meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan masyarakat.

"Serta melaksanakan program pemerintah pusat atau daerah dalam ikut mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional, yang terkandung dalam tugas pokok TNI AD diantaranya pemberdayaan wilayah pertahanan di wilayah darat dan mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI-Rakyat,"kata Budi.

Ia menambahkan dalam kegiatan bakti TNI itu, prajurit harus tetap memegang teguh sikap territorial yaitu senyum sapa salam dan tidak sombong.

Sementara itu, Lubis, salah satu tokoh masyarakat Kampung Molof menyampaikan terima kasih kepada tentara Satgas Pamtas 512/QY, karena telah membantu masyarakat Dusun Tiarsy, membuka lahan baru untuk bercocok tanam.

"Terima kasih kepada pak TNI, yang turut serta membantu kami dalam membuka lahan pertanian baru bagi warga Kampung Molof," katanya.(*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024