Jayapura (Antara Papua) - Pelatih Persipura Jayapura Wanderley Machoda da Silva Junior memuji motivasi Boaz TE Solossa dan kawan-kawan karena mampu menyamakan kedudukan 2-2 ketika menjamu Perseru Serui dalam Go Jek Traveloka Liga I di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu.
"Terima kasih kepada Tuhan atas hasil laga tadi. Yah, memang kami tidak dapat hasil yang diinginkan, tapi dari sisi motivasi pemain, mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2," kata Wanderley di Kota Jayapura, Papua.
Ia mengakui bahwa pada babak pertama skuad asuhannya bermain tidak seperti biasa, yang hanya mengandalkan bola pendek dan panjang tanpa variasi serangan dari sisi kanan dan kiri tim lawan, sehingga terlihat monoton dan tertinggal 0-1 pada babak pertama lewat gol Silvio Escobar pada menit ke sembilan.
Begitu juga diawal babak kedua, kembali tertinggal 2-0 melalui kaki Mariando Uropmabin pada menit ke-57.
"Kami bermain tidak seperti pada lazimnya, kta banyak main bola langsung ke depan dan kita dikejutkan dengan gol awal tim tamu yang indah. Di babak kedua kita kerja dua kali lipat untuk meraih hasil yang baik dan anak-anak langsung buktikan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2, itu karena motivasi yang baik," katanya.
Mantan pelatih Perseman Manokwari itu mengaku bersyukur dengan hasil tersebut dan timnya masih dalam jalur juara sehingga akan melupakan laga hari ini dan fokus pada laga selanjutnya.
Sementara itu, pemain muda Pesipura Jayapura Yan Pieter Cornelis Nasadit mengaku laga sore tadi berjalan cukup baik meski hasil akhir imbang 2-2.
"Laga hari ini cukup baik, tidak ada pemain yang saling menyalahkan. Strategi pelatih memang seperti laga tadi, dan saya dimainkan pada babak kedua," katanya.
Pada laga yang berlangsung sore sekitar pukul 16.30 WIT itu, tim tamu Perseru Serui berhasil mencetak gol duluan lewat kaki Silvio Escobar pada menit kesembilan dan Mariando Uropmabin pada menit ke-57.
Sementara gol penyeimbang tim tuan rumah dicetak oleh pemain serba bisa Ian Louis Kabes pada menit ke-60 dan Friska Womsiwor pada menit ke-64.
Sebetulnya, tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu bisa menang, jika saja penalti dari Ricardinho pada menit 37 tidak membentur tiang gawang yang dikawal kiper Perseru Serui Sukasto Efendi.(*)
"Terima kasih kepada Tuhan atas hasil laga tadi. Yah, memang kami tidak dapat hasil yang diinginkan, tapi dari sisi motivasi pemain, mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2," kata Wanderley di Kota Jayapura, Papua.
Ia mengakui bahwa pada babak pertama skuad asuhannya bermain tidak seperti biasa, yang hanya mengandalkan bola pendek dan panjang tanpa variasi serangan dari sisi kanan dan kiri tim lawan, sehingga terlihat monoton dan tertinggal 0-1 pada babak pertama lewat gol Silvio Escobar pada menit ke sembilan.
Begitu juga diawal babak kedua, kembali tertinggal 2-0 melalui kaki Mariando Uropmabin pada menit ke-57.
"Kami bermain tidak seperti pada lazimnya, kta banyak main bola langsung ke depan dan kita dikejutkan dengan gol awal tim tamu yang indah. Di babak kedua kita kerja dua kali lipat untuk meraih hasil yang baik dan anak-anak langsung buktikan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2, itu karena motivasi yang baik," katanya.
Mantan pelatih Perseman Manokwari itu mengaku bersyukur dengan hasil tersebut dan timnya masih dalam jalur juara sehingga akan melupakan laga hari ini dan fokus pada laga selanjutnya.
Sementara itu, pemain muda Pesipura Jayapura Yan Pieter Cornelis Nasadit mengaku laga sore tadi berjalan cukup baik meski hasil akhir imbang 2-2.
"Laga hari ini cukup baik, tidak ada pemain yang saling menyalahkan. Strategi pelatih memang seperti laga tadi, dan saya dimainkan pada babak kedua," katanya.
Pada laga yang berlangsung sore sekitar pukul 16.30 WIT itu, tim tamu Perseru Serui berhasil mencetak gol duluan lewat kaki Silvio Escobar pada menit kesembilan dan Mariando Uropmabin pada menit ke-57.
Sementara gol penyeimbang tim tuan rumah dicetak oleh pemain serba bisa Ian Louis Kabes pada menit ke-60 dan Friska Womsiwor pada menit ke-64.
Sebetulnya, tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu bisa menang, jika saja penalti dari Ricardinho pada menit 37 tidak membentur tiang gawang yang dikawal kiper Perseru Serui Sukasto Efendi.(*)