Jayapura (Antara Papua) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Para Raider 432/WSJ amankan tiga pemuda yang ketika melintas di Pos Skamto, Kabupaten Keerom, Papua, kedapatan membawa ganja kering seberat 300 gram.

Komandan Pos (Danpos) Skamto Lettu Inf A Siregar ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua,  mengatakan tiga pemuda itu ditangkap Selasa sekitar pukul 23.45 WIT.

"Tiga pemuda ini diamankan ketika kami sedang menggelar `sweeping` di jalan depan Pos Skamto pada Selasa malam," katanya.

 Sweeping dilakukan sebab masih banyak barang terlarang di perbatasan RI-Papua New Guinea (PNG) beredar secara leluasa.

"Kami dari Pos Skamto harus bekerja ekstra untuk bisa menggagalkan peredaran ganja dan memotong jalur peredarannya dengan melakukan `sweeping` sewaktu-waktu," katanya.

Ketiga pemuda yang ditangkap adalah warga Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, bernama Steven Rumsayur, Fajrul dan Darwin, katanya.

A Siregar menjelaskan penangkapan pada Selasa malam dilakukan ketika petugas memeriksa ketiga pemuda yang melintas di depan Pos Skamto.

"Personel Satgas merasa curiga pada ketiga pengendara motor yang melintas, lalu menggeledah secara menyeluruh dan mendapati ganja tersebut,"katanya.

Selain menangkap ketiga pemuda, petugas mengamankana 300 gram ganja kering, dan dua sepeda motor, tas pinggang, dua korek api gash, telepon genggam, alat cas handphone, dan kartu ATM.

"Setelah data dan keterangan yang kita butuhkan sudah lengkap ketiga orang itu berikutan barang buktinya diserahkan ke Polres Kerom. Sementara kegiatan sweeping akan terus kami tingkatkan agar peredaran ganja dari PNG ini tidak masuk sampai ke Jayapura," katanya.(*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024