Timika (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, menganggarkan dana sebesar Rp5 miliar untuk beasiswa bagi 30 anak dari Suku Amungme dan Kamoro untuk menempuh pendidikan tinggi di Jakarta.
Kepala Bagian SDM Setkab Mimika, Hengky Amisim di Timika, Jumat, mengatakan dana tersebut ada di APBD Mimika 2017 untuk program beasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) Jakarta.
Hengky mengatakan hingga saat ini, pihaknya baru menerima pendaftaran calon penerima beasiswa khusus Suku Kamoro dan Amungme. Sedangkan calon yang berasal dari suku-suku Papua lain atau non Papua yang lahir dan besar di Mimika belum diberi kesempatan.
"Sudah ada 48 orang yang mendaftar. Memang yang dibutuhkan 30 orang, tapi kan harus diseleksi terdahulu sehingga bisa terjaring 30 orang dan murni anak Amungme-Kamoro," ujar Hengky.
Untuk proses seleksi sendiri akan dilaksanakan langsung oleh pihak perguruan tinggi bersangkutan. Saat ini Pemkab sementara melakukan koordinasi tentang waktu pelaksanaan seleksi para calon penerima beasiswa tersebut.
Selain seleksi di bidang akademik, Pemkab juga akan melakukan seleksi kesehatan para calon sehingga peserta program beasiswa yang nantinya lulus dapat menjalankan pendidikan dengan baik tanpa gangguan kesehatan yang berarti.
Beasiswa yang diberikan oleh Pemkab Mimika merupakan beasiswa penuh meliputi biaya pendidikan hingga kebutuhan sehari-hari.(*)
Kepala Bagian SDM Setkab Mimika, Hengky Amisim di Timika, Jumat, mengatakan dana tersebut ada di APBD Mimika 2017 untuk program beasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) Jakarta.
Hengky mengatakan hingga saat ini, pihaknya baru menerima pendaftaran calon penerima beasiswa khusus Suku Kamoro dan Amungme. Sedangkan calon yang berasal dari suku-suku Papua lain atau non Papua yang lahir dan besar di Mimika belum diberi kesempatan.
"Sudah ada 48 orang yang mendaftar. Memang yang dibutuhkan 30 orang, tapi kan harus diseleksi terdahulu sehingga bisa terjaring 30 orang dan murni anak Amungme-Kamoro," ujar Hengky.
Untuk proses seleksi sendiri akan dilaksanakan langsung oleh pihak perguruan tinggi bersangkutan. Saat ini Pemkab sementara melakukan koordinasi tentang waktu pelaksanaan seleksi para calon penerima beasiswa tersebut.
Selain seleksi di bidang akademik, Pemkab juga akan melakukan seleksi kesehatan para calon sehingga peserta program beasiswa yang nantinya lulus dapat menjalankan pendidikan dengan baik tanpa gangguan kesehatan yang berarti.
Beasiswa yang diberikan oleh Pemkab Mimika merupakan beasiswa penuh meliputi biaya pendidikan hingga kebutuhan sehari-hari.(*)