Jayapura (Antara Papua) - Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 Kodim 1705/Paniai gandeng Dinas Kesehatan Nabire sosialisasi polda hidup sehat kepada warga Kampung Bomopai, Distrik Yaro, Kabupaten Nabire, Papua.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1705/Paniai Kapten Inf Eko S ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan pelaksanaan kegiatan TMMD sudah memasuki hari ke-10, selain mengerjakan kegiatan fisik, juga dilaksanakan kegaitan non fisik berupa sosialisasi atau penyuluhan tentang menjaga pola makan ang sehat untuk mencegah terjadinya penyakit.
"Jadi, kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan di banguan Gereja lama Karmel Bomopai dengan nara sumber Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire Yulian Agapa dan saya, dengan warga yang hadir sekitar 75 orang," katanya.
Menurut dia, kegiatan itu dilaksanakan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang makanan sehat menurut ilmu kesehatan dan makanan yang mengandung zat kimia seperti yang di buat oleh pabrik.
Sehingga, pada momentum itu bersama Dinas Kesehatan Nabire menyarakankan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan dari hasil ladang atau kebun daripada membeli di toko atau tempat lainnya.
"Lebih baik warga mengkonsumsi makanan hasil dari kebun seperti keladi, jagung dan betatas daripada konsumsi makanan yang dijual di toko karena sudah mengandung zat kimia dan bahan pengawet, kalau sedikit dimakan tidak apa-apa tetapi kalau dimakan secara rutin akan menimbulkan penyakit,"katanya.
Disamping itu, kata dia, air yang dikonsumsi ada air yang rasanya asam, bersoda ataupun tanpa rasa yang biasanya disebut air putih.
"Untuk air yang bagus diminum adalah air yang jernih seperti air dalam kemasan, karena manusia sangat mmbutuhkan air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat dari aktivitas," katanya.(*)
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1705/Paniai Kapten Inf Eko S ketika dihubungi dari Kota Jayapura, mengatakan pelaksanaan kegiatan TMMD sudah memasuki hari ke-10, selain mengerjakan kegiatan fisik, juga dilaksanakan kegaitan non fisik berupa sosialisasi atau penyuluhan tentang menjaga pola makan ang sehat untuk mencegah terjadinya penyakit.
"Jadi, kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan di banguan Gereja lama Karmel Bomopai dengan nara sumber Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire Yulian Agapa dan saya, dengan warga yang hadir sekitar 75 orang," katanya.
Menurut dia, kegiatan itu dilaksanakan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang makanan sehat menurut ilmu kesehatan dan makanan yang mengandung zat kimia seperti yang di buat oleh pabrik.
Sehingga, pada momentum itu bersama Dinas Kesehatan Nabire menyarakankan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan dari hasil ladang atau kebun daripada membeli di toko atau tempat lainnya.
"Lebih baik warga mengkonsumsi makanan hasil dari kebun seperti keladi, jagung dan betatas daripada konsumsi makanan yang dijual di toko karena sudah mengandung zat kimia dan bahan pengawet, kalau sedikit dimakan tidak apa-apa tetapi kalau dimakan secara rutin akan menimbulkan penyakit,"katanya.
Disamping itu, kata dia, air yang dikonsumsi ada air yang rasanya asam, bersoda ataupun tanpa rasa yang biasanya disebut air putih.
"Untuk air yang bagus diminum adalah air yang jernih seperti air dalam kemasan, karena manusia sangat mmbutuhkan air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat dari aktivitas," katanya.(*)