Jayapura (Antara Papua) - Kepolisian resor (Polres) Nabire tengah menyelidiki kasus penemuan mayat bayi di bibir pantai Jeger, belakang Dolog, Kelurahan Nabarua, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua.
Kepala bidang (Kabid) hubungan masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura mengatakan mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga pada Rabu pekan ini sekitar pukul 16.00 WIT di pantai Jeger, Nabire.
"Mayat bayi itu ditemukan oleh dua warga yang sedang mencari kaleng bekas di pinggir pantai Jeger," katanya.
Awal mulanya, kedua warga itu melihat bungkusan kain yang dikira boneka, lalu saksi pertama bernama Salome Kawarapia mendekat dan melihat kedalam bungkusan itu yang ternyata berisi jenazah bayi.
Mengetahui hal itu, Salome bersama temananya Larosia Namenaweyao melapor kepada orang tua yang tak jauh dari lokasi penemuan tersebut.
"Jadi, kedua warga bernama Salome dan Larosia melaporkan penmuan mayat bayi itu kepada Kristina Yantaroko, kemudian hal ini diteruskan kepada polisi di Nabire," katanya.
Setelah jajaran polisi Nabire mendatangani dan mengolah TKP, jenazah bayi berjenis kelamin perempuan itu dibawa ke RSUD Nabire.
"Jadi, hingga kini jajaran Nabire sedang menyelidiki kasus penemuan mayat bayi tersebut, kepada warga yang mengetahui peristiwa itu diharapkan melaporkan kepada polisi," katanya.(*)
Kepala bidang (Kabid) hubungan masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura mengatakan mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga pada Rabu pekan ini sekitar pukul 16.00 WIT di pantai Jeger, Nabire.
"Mayat bayi itu ditemukan oleh dua warga yang sedang mencari kaleng bekas di pinggir pantai Jeger," katanya.
Awal mulanya, kedua warga itu melihat bungkusan kain yang dikira boneka, lalu saksi pertama bernama Salome Kawarapia mendekat dan melihat kedalam bungkusan itu yang ternyata berisi jenazah bayi.
Mengetahui hal itu, Salome bersama temananya Larosia Namenaweyao melapor kepada orang tua yang tak jauh dari lokasi penemuan tersebut.
"Jadi, kedua warga bernama Salome dan Larosia melaporkan penmuan mayat bayi itu kepada Kristina Yantaroko, kemudian hal ini diteruskan kepada polisi di Nabire," katanya.
Setelah jajaran polisi Nabire mendatangani dan mengolah TKP, jenazah bayi berjenis kelamin perempuan itu dibawa ke RSUD Nabire.
"Jadi, hingga kini jajaran Nabire sedang menyelidiki kasus penemuan mayat bayi tersebut, kepada warga yang mengetahui peristiwa itu diharapkan melaporkan kepada polisi," katanya.(*)