Biak (Antara Papua) - Tiga tim kesehatan yakni dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua, Dinkes Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Paniai bersiaga memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di Kabupaten Deiyai.
"Pelayanan kesehatan digelar di sekitar empat kampung yang mengalami 27 kasus kematian bayi," kata Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinkes Provinsi Papua, Yamamoto Sasarari ketika dikonfirmasi dari Biak, Senin.
Menurut dia, sampai saat ini ada tiga tim dinkes yang masih tetap siaga di empat kampung yang mengalami 27 kasus kematian bayi dalam beberapa waktu terakhir.
Untuk tim dari Dinkes Papua, katanya, hingga kini masih bergabung dengan tim dari Dinkes Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Paniai.
"Tim Dinkes Papua bersama Dinkes Paniai dan Dinkes Deiyai sudah berada di empat kampung yang mengalami 27 kasus kematian bayi sejak Kamis (13/7)," katanya.
Tim Dinkes Papua bersama tim Dinkes Paniai serta Dinkes Deiyai hingga kini masih melakukan pelayanan kesehatan di empat kampung yang terjadi 27 kasus kematian bayi.
"Pada Jumat hingga Sabtu (14-15/7) mereka mulai melakukan pelayanan kesehatan di empat kampung tersebut," ujarnya.
Bahkan, katanya pada Minggu (16/7) setelah ibadah Minggu, tim melakukan pelayanan kesehatan sejak siang hingga sore hari.
"Personel Satuan Tugas atau Satgas Kaki Telanjang yang bertugas di Deiyai juga membantu tiga tim Dinkes untuk melakukan pelayanan kesehatan," tambah Yamamoto. (*)
"Pelayanan kesehatan digelar di sekitar empat kampung yang mengalami 27 kasus kematian bayi," kata Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinkes Provinsi Papua, Yamamoto Sasarari ketika dikonfirmasi dari Biak, Senin.
Menurut dia, sampai saat ini ada tiga tim dinkes yang masih tetap siaga di empat kampung yang mengalami 27 kasus kematian bayi dalam beberapa waktu terakhir.
Untuk tim dari Dinkes Papua, katanya, hingga kini masih bergabung dengan tim dari Dinkes Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Paniai.
"Tim Dinkes Papua bersama Dinkes Paniai dan Dinkes Deiyai sudah berada di empat kampung yang mengalami 27 kasus kematian bayi sejak Kamis (13/7)," katanya.
Tim Dinkes Papua bersama tim Dinkes Paniai serta Dinkes Deiyai hingga kini masih melakukan pelayanan kesehatan di empat kampung yang terjadi 27 kasus kematian bayi.
"Pada Jumat hingga Sabtu (14-15/7) mereka mulai melakukan pelayanan kesehatan di empat kampung tersebut," ujarnya.
Bahkan, katanya pada Minggu (16/7) setelah ibadah Minggu, tim melakukan pelayanan kesehatan sejak siang hingga sore hari.
"Personel Satuan Tugas atau Satgas Kaki Telanjang yang bertugas di Deiyai juga membantu tiga tim Dinkes untuk melakukan pelayanan kesehatan," tambah Yamamoto. (*)