Wamena (Antara Papua) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mengirim tim untuk mendalami penyebab pesawat Tri MG Asia Airlines tergelincir di Bandar Udara Wamena, Papua.
Pelaksana Harian Kepala Bandara Wamena Eddy Hallatu di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan tim sudah tiba di Jayawijaya.
"Hari ini tim dari KNKT sudah tiba untuk melakukan investigasi terkait kejadian kemarin," katanya.
Selain dari KNKT, Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) ikut mengecek penyebab tergelincirnya pesawat kargo tersebut.
"Tim dari KNKT, DKPPU dan Otoritas Bandara Wilayah 10 mereka berjumlah kurang lebih sembilan orang. Sudah tiba di Wamena," katanya.
Beberapa hal yang nantinya dicek oleh tim antara lain kondisi kru dan instrumen pesawat nahas tersebut serta kesiapan Unit Penyelenggaraan Bandar Udara (UPBU) Wamena terkait fasilitas.
"Kurang lebih ada sekitar tiga hari nanti dilakukan investigasi. Terkait hasilnya, nanti disampaikan oleh yang berwenang," katanya.
Pada Selasa (18/7) siang, pesawat Tri MG Asia Airlines tergelincir keluar landasan pacu. Akibatnya, dua ban kiri bersama penyangga ban lepas dan sayap kiri pesawat patah.
Insiden pesawat kargo itu tidak menelan korban jiwa karena seluruh kru selamat. (*)
Pelaksana Harian Kepala Bandara Wamena Eddy Hallatu di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan tim sudah tiba di Jayawijaya.
"Hari ini tim dari KNKT sudah tiba untuk melakukan investigasi terkait kejadian kemarin," katanya.
Selain dari KNKT, Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) ikut mengecek penyebab tergelincirnya pesawat kargo tersebut.
"Tim dari KNKT, DKPPU dan Otoritas Bandara Wilayah 10 mereka berjumlah kurang lebih sembilan orang. Sudah tiba di Wamena," katanya.
Beberapa hal yang nantinya dicek oleh tim antara lain kondisi kru dan instrumen pesawat nahas tersebut serta kesiapan Unit Penyelenggaraan Bandar Udara (UPBU) Wamena terkait fasilitas.
"Kurang lebih ada sekitar tiga hari nanti dilakukan investigasi. Terkait hasilnya, nanti disampaikan oleh yang berwenang," katanya.
Pada Selasa (18/7) siang, pesawat Tri MG Asia Airlines tergelincir keluar landasan pacu. Akibatnya, dua ban kiri bersama penyangga ban lepas dan sayap kiri pesawat patah.
Insiden pesawat kargo itu tidak menelan korban jiwa karena seluruh kru selamat. (*)