Jayapura (Antara Papua) - Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit mengatakan TNI siap membantu polisi untuk mengamankan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) dalam pilkada di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, pada 26 Juli 2017.
"Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih siap mengamankan PSU di negara ini, khususnya di Yapen untuk membantu kepolisian dalam hal ini Polda Papua dengan semaksimal mungkin," katanya saat menghadiri deklarasi damai PSU di Kabupaten Kepulauan Yapen di gedung Silas Papare Serui, Kamis.
Menurut dia, pesta demokrasi adalah pesta rakyat, pesta semua kalangan dalam rangka memilih sosok pemimpin.
"Kami datang jauh-jauh bersama Wagub Klemen Tinal, Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Bawaslu, dan KPU bersama-sama untuk mengajak masyarakat Kepulauan Yapen bersama-sama melaksanakan pemilihan suara ulang dengan baik dan benar, ikuti aturan atau norma-norma yang sudah ada," katanya.
Dia mengumpamakan di dalam suatu perlombaan atau pertandingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Yang menang tidak perlu terlalu bereforia, berfoya-foya dan yang kalah jangan langsung berbuat hal-hal yang negatif, tapi harus menerima kekalahan itu dengan lapang dada.
"Dan yang menang harus merangkul yang kalah. Saya tidak mengharapkan terjadi bentrokan di sana sini. Saya berkeinginan pelaksanaan PSU kali ini dapat berjalan aman, tertib, dan damai," katanya.
Untuk mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai, kata dia, diperlukan kerja sama yang baik semua pihak.
"Kami pihak keamanan tidak bisa berbuat apa-apa kalau tidak ada turut serta dan peran serta dari masyarakat Kepulauan Yapen," kata dia.
Ia berpesan kepada pasangan calon yang mengikuti pilkada untuk mengajak pendukungnya berbuat yang baik dan tidak gampang terpengaruh provokasi.
Pada acara tersebut juga hadir Ketua KPU Papua Adam Arisoy, Kepala Sekretariat Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey, perwakilan Bawaslu Papua, Dandim dan Kapolres Yapen, Forkompimda, dan juga enam pasang calon bupati Kabupaten Kepulauan Yapen.
PSU di Kabupaten Kepulauan Yapen diikuti oleh enam pasang calon, yakni Tonny Tesar-Frans Sanadi, Yulianus Klemen Worumi-Zefanya Yeuwun, Marthen Kayoi-Aser Paulus Yowei, Simon Atururi-Isak Samuel Worabai, Benyamin Arisoy-Nathan Bonay dan Melkianus Laviano Doom-Saul Ayomi. (*)
"Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih siap mengamankan PSU di negara ini, khususnya di Yapen untuk membantu kepolisian dalam hal ini Polda Papua dengan semaksimal mungkin," katanya saat menghadiri deklarasi damai PSU di Kabupaten Kepulauan Yapen di gedung Silas Papare Serui, Kamis.
Menurut dia, pesta demokrasi adalah pesta rakyat, pesta semua kalangan dalam rangka memilih sosok pemimpin.
"Kami datang jauh-jauh bersama Wagub Klemen Tinal, Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Bawaslu, dan KPU bersama-sama untuk mengajak masyarakat Kepulauan Yapen bersama-sama melaksanakan pemilihan suara ulang dengan baik dan benar, ikuti aturan atau norma-norma yang sudah ada," katanya.
Dia mengumpamakan di dalam suatu perlombaan atau pertandingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Yang menang tidak perlu terlalu bereforia, berfoya-foya dan yang kalah jangan langsung berbuat hal-hal yang negatif, tapi harus menerima kekalahan itu dengan lapang dada.
"Dan yang menang harus merangkul yang kalah. Saya tidak mengharapkan terjadi bentrokan di sana sini. Saya berkeinginan pelaksanaan PSU kali ini dapat berjalan aman, tertib, dan damai," katanya.
Untuk mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai, kata dia, diperlukan kerja sama yang baik semua pihak.
"Kami pihak keamanan tidak bisa berbuat apa-apa kalau tidak ada turut serta dan peran serta dari masyarakat Kepulauan Yapen," kata dia.
Ia berpesan kepada pasangan calon yang mengikuti pilkada untuk mengajak pendukungnya berbuat yang baik dan tidak gampang terpengaruh provokasi.
Pada acara tersebut juga hadir Ketua KPU Papua Adam Arisoy, Kepala Sekretariat Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey, perwakilan Bawaslu Papua, Dandim dan Kapolres Yapen, Forkompimda, dan juga enam pasang calon bupati Kabupaten Kepulauan Yapen.
PSU di Kabupaten Kepulauan Yapen diikuti oleh enam pasang calon, yakni Tonny Tesar-Frans Sanadi, Yulianus Klemen Worumi-Zefanya Yeuwun, Marthen Kayoi-Aser Paulus Yowei, Simon Atururi-Isak Samuel Worabai, Benyamin Arisoy-Nathan Bonay dan Melkianus Laviano Doom-Saul Ayomi. (*)