Jayapura (Antara Papua) - Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Provinsi Papua mengimbau seluruh warga di Kabupaten Kepulauan Yapen yang akan menghadapi pemungutan suara ulang pada 26 Juli 2017 agar cerdas dalam memilih pemimpin.

"Warga Yapen harus memilih berdasarkan hati dan cerdas dalam menyalurkan hak politik di dalam memilih, karena ini merupakan PSU yang dilakukan penyelenggara. PSU ini wajib kita sukseskan dengan damai dan aman," kata Ketua DPW Lira Provinsi Papua Steve Mara di Kota Jayapura.

Menurut dia, warga Yapen harus menjaga keharmonisan demi keamanan dan ketertiban yang sudah terjalin baik selama ini. Jangan sampai terpecah belah karena memilih pemimpin yang tidak bekerja untuk kemajuan rakyat dan daerah sehingga nantinya terjadi penyesalan di kemudian hari.

"Saya ingin mengingatkan kepada semua masyarakat Yapen bahwa jangan sampai termakan isu dan janji manis yang diberikan para pasangan calon karena didalam berpolitik. Janji manis itu terlalu banyak tetapi yang terlaksana hanya beberapa yang terlihat logis," katanya.

Steve juga mengajak agar masyarakat Yapen menghindar dari kampanye gelap dan politik uang yang diberikan oleh oknum tidak bertanggung jawab, tetapi ikut mengawasi jalannya pemungutan suara ulang (PSU) yang akan digelar oleh KPU Provinsi Papua sehingga bisa melahirkan pemimpin yang merakyat dan amanah.

"Saat ini ada dua kubu pasangan calon yang terlihat saling beradu argumen dan kekuatan, yang ditakutkan bisa mempengaruhi situasi dan keamanan jelang PSU," katanya.

Untuk itu, dia sebagai Ketua Pemuda Lira juga meminta kepada para pasangan calon untuk menghimbau pendukung masing-masing agar tidak menciptakan konflik karena perbedaan pandangan politik, hingga bisa menyentuh hubungan keluarga saudara bersaudara, suami dan istri, bahkan orang tua kandung dan anak-anak.

Pekan lalu, Polres Yapen memfasilitasi deklarasi kampanye damai yang diikuti oleh enam pasangan calon bupati dan wakil bupati di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen yang dihadiri oleh Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George E Supit, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, Ketua KPU Papua Adam Arisoy, Kepala Sekretariat Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey, perwakilan Bawaslu Papua, Dandim Yapen dan para forkompimda.

PSU di Kabupaten Kepulauan Yapen diikuti oleh enam pasang calon, yakni Tonny Tesar-Frans Sanadi, Yulianus Klemen Worumi-Zefanya Yeuwun, Marthen Kayoi-Aser Paulus Yowei, Simon Atururi-Isak Samuel Worabai, Benyamin Arisoy-Nathan Bonay dan Melkianus Laviano Doom-Saul Ayomi. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024