Timika (Antara Papua) - Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Yakoba Lokbere meminta Pemerintah Kabupaten Mimika agar segera menyelesaikan masalah insentif guru.
"Pemkab melalui Dispendasbud Mimika harus segera mencari jalan keluar menegani insentif ratusan guru honor yang belum dibayar," kata Yakoba yang juga sebagai Ketua Komisi V DPRP Papua membidangi Pendidikan, Kesejahteraan Sosial dan Keagamaan di Timika.
Ia mengatakan, jangan sampai ada kesan terjadi pembiaran terhadap masalah sehingga menjadi batu sandungan bagi kelancaran proses belajar mengajar di kabupaten itu.
Para guru yang sementara ini memperjuangkan insentif, rata-rata bertugas di sekolah pedalaman.
"Saya dengar hari ini guru-guru masih melakukan demo dan sampai kapan aksi ini dihentikan? Pendekatan secara persuasif pemkab Mimika sangat dibutuhkan," ujar Yakoba.
Yakoba mengatakan, secara pribadi tidak memiliki kepentingan khusus namun sebagai anggota legislatif akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat.
Ia juga akan membawa persoalan ini akan dibawa ke Jayapura untuk dibahas bersama dengan anggota DPRP Papua yang lain mengingat banyak dana yang dikucurkan ke Mimika, namun masih ada soal dana insentif yang belum dibayarkan selama satu semester.
"Kalau memang persoalan ini masih berlarut-larut, maka kami (DPRP Papua) akan meminta campur tangan pemerintah pusat untuk penyelesaian masalah insentif di kabupaten Mimika," kata Yakoba.(*)
"Pemkab melalui Dispendasbud Mimika harus segera mencari jalan keluar menegani insentif ratusan guru honor yang belum dibayar," kata Yakoba yang juga sebagai Ketua Komisi V DPRP Papua membidangi Pendidikan, Kesejahteraan Sosial dan Keagamaan di Timika.
Ia mengatakan, jangan sampai ada kesan terjadi pembiaran terhadap masalah sehingga menjadi batu sandungan bagi kelancaran proses belajar mengajar di kabupaten itu.
Para guru yang sementara ini memperjuangkan insentif, rata-rata bertugas di sekolah pedalaman.
"Saya dengar hari ini guru-guru masih melakukan demo dan sampai kapan aksi ini dihentikan? Pendekatan secara persuasif pemkab Mimika sangat dibutuhkan," ujar Yakoba.
Yakoba mengatakan, secara pribadi tidak memiliki kepentingan khusus namun sebagai anggota legislatif akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat.
Ia juga akan membawa persoalan ini akan dibawa ke Jayapura untuk dibahas bersama dengan anggota DPRP Papua yang lain mengingat banyak dana yang dikucurkan ke Mimika, namun masih ada soal dana insentif yang belum dibayarkan selama satu semester.
"Kalau memang persoalan ini masih berlarut-larut, maka kami (DPRP Papua) akan meminta campur tangan pemerintah pusat untuk penyelesaian masalah insentif di kabupaten Mimika," kata Yakoba.(*)