Jayapura (Antara Papua) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua menyatakan siap memberangkatkan 1.080 calon anggota jemaah haji asal wilayahnya untuk menjalani ibadah haji ke Tanah Suci.

"Jumlah calon jemaah haji Papua tahun 2017 sebanyak 1.073 ditambah tujuh pendamping. Keberangkatan tanggal 30 Juli 2017 ke Makassar, kemudian tanggal 31 Juli akan diberangkatkan menuju Tanah Suci, Arab Saudi," ujar Kepala Kanwil Kemenag Papua Jannus Pangaribuan di Jayapura.

Ia menyebut untuk tahun 2017 kuota haji Papua bertambah 15 orang dibanding tahun sebelumnya.

Menurut dia, Kemenag selalu berusaha memperbaiki layanan para jemaah haji agar mereka bisa menjalankan ibadah dengan tenang.

"Pemberangkatan haji tahun 2017 sudah semakin baik, dimana suami-istri disatukan, kemudian yang lansia juga disatukan dengan pendampingnya," kata dia.

"Kita berharap tujuan substansi naik haji itu tercapai dengan baik , menghasilkan haji mabrur. Kita bersyukur pelaksanaan haji dari Provinsi Papua tidak pernah ada masalah, seperti yang terjadi di provinsi lain," sambung Jannus.

Dia mengklaim pada saat persiapan, pihaknya selalu mengingatkan kepada para calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri dengan benar, baik dari sisi jasmani maupun rohani.

"Kita tahu bahwa kondisi cuaca di Arab Saudi yang cukup panas bisa mencapai 50 derajat celcius, sehingga calon jemaah haji harus bisa menjaga kesehatannya, harus minum banyak karena ditakutkan terjadi dehidrasi," kata dia.

Sementara mengenai jumlah antrean calon jemaah haji dari Papua, Jannus menyebut kini mencapai 17.559 orang atau kira-kira menunggu berangkat haji selama 17 tahun. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024