Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya Provinsi Papua akan merekrut warga pribumi Jayawijaya untuk menjadi guru dan mengajar di kampungnya masing-masing.

Wakil Bupati Jayawijaya John Banua di Distrik Bugi, mengatakan keterlibatan penduduk pribumi dalam mendorong kemajuan pendidikan di sekolah sangat penting.

"Untuk daerah-daerah terluar, mamang kita harus rekrut anak-anak asli daerah setempat, memberikan honor kepada mereka agar mereka membantu mengajar adik-adik mereka sendiri," katanya.

Dengan merekrut penduduk pribumi, menurut dia, pemerintah tidak harus menyediakan rumah atau tempat tinggal terlebih dahulu sebab mereka adalah penduduk setempat yang sudah pasti memiliki rumah.

"Misalnya merekrut pemuda dan pemudi di Kampung Manda atau Koragi, itu memang akan lebih mudah sebab tidak perlu dicarikan rumah dinas lagi karena mereka adalah masyarakat setempat yang sudah punya honai (rumah adat) sendiri," katanya.

Ia mengatakan pemerintah telah menempatkan sejumlah guru kontrak untuk membantu guru ASN dalam memajukan sektor pendidikan di Jayawijaya.

"Misalnya di Walak Selatan sini, kita ada tiga guru kontrak ditambah dua guru yang sudah termasuk kepala sekolah, dan saya kira mereka bisa menjalankan kegiatan belajar mengajar dan kita akan terus berupaya untuk ke depan sekolah-sekolah yang kosong itu kita tempatkan guru," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024