Jayapura (ANTARA) - Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip menekankan kepada seluruh anggota setempat harus tetap menjaga netralitas selama Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal berlangsung selama 2024.
“Untuk itu kepada seluruh anggotanya jelang Pemilu 2024 agar tetap menjaga netralitas TNI, dengan tidak memihak serta memberikan dukungan kepada partai politik maupun pasangan calon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam politik praktis,” katanya dalam siaran pers di Jayapura, Rabu (17/1).
Menurut Athenius, setiap prajurit harus menjaga dirinya agar tetap netral dengan lebih bijak ketika bermedia sosial salah satunya dengan tidak boleh memberikan tanggapan serta mengupload hasil quick count sementara.
“Baik hasil quick count yang dikeluarkan lembaga survei ataupun unggahan berkaitan dengan berlangsungnya proses Pemilu,”ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa TNI AD sebagai salah satu pilar utama pertahanan negara, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ketertiban, keamanan dan netralitas selama proses Pemilu 2024.
“Netralitas merupakan prinsip utama yang harus dipegang teguh oleh setiap prajurit apabila ada ditemukan prajurit yang melakukan politik praktis dan terbukti secara hukum, maka akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan militer,”katanya lagi.
Dia menambahkan kepada seluruh anggota diharapkan kembali membuka saku tentang netralitas TNI dalam pemilu 2024 sebagai bahan acuan bertindak di lapangan.
“Netralitas TNI menjadi pedoman dengan tidak memihak, mendukung dan memfasilitasi salah satu pasangan calon dalam pesta demokrasi 2024,”ujarnya.