Jayapura (Antara Papua) - Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Porserosi) Provinsi Papua mengagendakan kejuaran daerah (kejurda) guna memperebutkan Piala Gubernur atau Gubernur Cup, sekaligus sebagai ajang sosialisasi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 pada 2020 di Papua.
"Kejuaraan yang bertema Gubernur Cup Goes to PON 2020 itu, akan dimulai tanggal 14-15 Oktober mendatang dan pelaksanaannya sendiri akan dihelat di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok II Jayapura," kata Ketua Harian Porserosi Provinsi Papua Jefri Abel di Jayapura, Selasa.
Menurut dia, kejuaraan tersebut juga dalam rangka meramaikan perayaan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Papua.
"Kami selaku panitia akan mengadakan peringatan HUT Kemerdekaan RI di lingkungan Keluarga Besar Jayapura Inline Skate atau sepatu roda. Untuk itu, kami bermaksud menyelenggarakan lomba atau kejuaraan sepatu roda se-Papua dan Papua Barat," katanya.
Ia menuturkan kejuaraan tersebut juga bertujuan memasyarakatkan dan menambah gairah pecinta olahraga sepatu roda di kalangan anak-anak atau generasi muda, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas olahraga sepatu roda, sehingga dapat menjadi wadah silaturahmi antara warga di Kota Jayapura dan sekitarnya.
"Olahraga ini dijadwalkan akan menjadi agenda rutin tiap tahun di Kota Jayapura mengingat animo dari anak-anak terhadap olahraga sepatu roda semakin meningkat akhir-akhir ini," kata Jefri.
Hal senada diungkapkan Koordinator Humas Porserosi Papua Roberth Vanwi Subiyat yakni kejuaraan tersebut untuk lebih memasyarakatkan olahraga sepatu roda ke tengah-tengah masyarakat, mengembangkan bakat dan potensi dari generasi muda, menjauhkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba dan hal-hal negatif lainnya, serta menjadi media penyaluran bakat para generasi muda untuk berprestasi.
"Kita sebagai generasi penerus tentunya harus mengisi kemerdekaan itu dengan melakukan hal-hal yang positif yang dapat menumbuhkan wawasan kebangsaan. Kegiatan ini diharapkan kelak menjadi agenda rutin dan dapat menjadi barometer untuk kegiatan olahraga lainnya yang ada di lingkungan kita," katanya.
Ia menjelaskan, lomba atau kejuaraan itu bisa diikuti oleh seluruh anak-anak komunitas Jayapura Inline Skate, Komunitas sepatu roda di Papua dan Papua Barat dan seluruh warga Papua yang ingin berpartisipasi dengan kelompok usia 3 tahun hingga 30 tahun dan akan terbagi dalam beberapa jenis lomba.
"Persyaratannya mengambil dan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia, daftarkan diri kepada panitia pelaksana di kantor sekretariat Porserosi Provinsi Papua di GOR Cenderawasih Jayapura dengan menyerahkan foto copy kartu keluarga dan foto 3 x 4 sebanyak 3 lembar," katanya.
Untuk biaya pendaftaran yang harus dikeluarkan oleh peserta antara lain, untuk kelompok Speed untuk kelas Pemula dan KU-A Pria dan Wanita sebesar Rp150 ribu, untuk KU-B dan KU-C dan Wanita sebesar Rp200 ribu.
"Dan untuk kelompok Skate Cross untuk kelas Pemula dan KU-A Pria dan Wanita sebesar Rp150 ribu, untuk KU-B dan KU-C pria dan wanita sebesar Rp200 ribu," katanya. (*)
"Kejuaraan yang bertema Gubernur Cup Goes to PON 2020 itu, akan dimulai tanggal 14-15 Oktober mendatang dan pelaksanaannya sendiri akan dihelat di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Dok II Jayapura," kata Ketua Harian Porserosi Provinsi Papua Jefri Abel di Jayapura, Selasa.
Menurut dia, kejuaraan tersebut juga dalam rangka meramaikan perayaan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di Provinsi Papua.
"Kami selaku panitia akan mengadakan peringatan HUT Kemerdekaan RI di lingkungan Keluarga Besar Jayapura Inline Skate atau sepatu roda. Untuk itu, kami bermaksud menyelenggarakan lomba atau kejuaraan sepatu roda se-Papua dan Papua Barat," katanya.
Ia menuturkan kejuaraan tersebut juga bertujuan memasyarakatkan dan menambah gairah pecinta olahraga sepatu roda di kalangan anak-anak atau generasi muda, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas olahraga sepatu roda, sehingga dapat menjadi wadah silaturahmi antara warga di Kota Jayapura dan sekitarnya.
"Olahraga ini dijadwalkan akan menjadi agenda rutin tiap tahun di Kota Jayapura mengingat animo dari anak-anak terhadap olahraga sepatu roda semakin meningkat akhir-akhir ini," kata Jefri.
Hal senada diungkapkan Koordinator Humas Porserosi Papua Roberth Vanwi Subiyat yakni kejuaraan tersebut untuk lebih memasyarakatkan olahraga sepatu roda ke tengah-tengah masyarakat, mengembangkan bakat dan potensi dari generasi muda, menjauhkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba dan hal-hal negatif lainnya, serta menjadi media penyaluran bakat para generasi muda untuk berprestasi.
"Kita sebagai generasi penerus tentunya harus mengisi kemerdekaan itu dengan melakukan hal-hal yang positif yang dapat menumbuhkan wawasan kebangsaan. Kegiatan ini diharapkan kelak menjadi agenda rutin dan dapat menjadi barometer untuk kegiatan olahraga lainnya yang ada di lingkungan kita," katanya.
Ia menjelaskan, lomba atau kejuaraan itu bisa diikuti oleh seluruh anak-anak komunitas Jayapura Inline Skate, Komunitas sepatu roda di Papua dan Papua Barat dan seluruh warga Papua yang ingin berpartisipasi dengan kelompok usia 3 tahun hingga 30 tahun dan akan terbagi dalam beberapa jenis lomba.
"Persyaratannya mengambil dan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia, daftarkan diri kepada panitia pelaksana di kantor sekretariat Porserosi Provinsi Papua di GOR Cenderawasih Jayapura dengan menyerahkan foto copy kartu keluarga dan foto 3 x 4 sebanyak 3 lembar," katanya.
Untuk biaya pendaftaran yang harus dikeluarkan oleh peserta antara lain, untuk kelompok Speed untuk kelas Pemula dan KU-A Pria dan Wanita sebesar Rp150 ribu, untuk KU-B dan KU-C dan Wanita sebesar Rp200 ribu.
"Dan untuk kelompok Skate Cross untuk kelas Pemula dan KU-A Pria dan Wanita sebesar Rp150 ribu, untuk KU-B dan KU-C pria dan wanita sebesar Rp200 ribu," katanya. (*)