Timika (Antara Papua) - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Mimika, Papua membangun dua unit MCK di dua tempat wisata yang ada di wilayah pesisir pantai.
"Tahun ini kita bangun dua unit, satu di Kampung Ipaya dan satunya lagi di Kampus Biru bagi wisatawan yang berkunjung ke sana," kata Kadisporapar Mimika, Mohammad Toha di Timika, Selasa.
Toha mengatakan, sebelumnya Disporapar berencana membangun MCK di tujuh titik tempat wisata yang ada di Mimika, namun karena keterbatasan dana sehingga hanya bisa dibangun pada dua titik saja.
"Dua tempat yang akan dibangun tersebut merupakan tempat yang saat ini menjadi destinasi favorit warga Timika maupun wisatawan dari daerah lain sebagai spot untuk memancing sehingga penting sekali dibangun MCK di sana," tutur Toha.
Sementara itu pembangunam MCK yang segera direalisasikan dalam waktu dekat ini menelan anggaran sebesar Rp600 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus. MCK tersebut akan dilengkapi dengan sarana air bersih yang juga dikerjakan bersamaan dengan MCK.
Ia menjelaskan, pembangunan MCK merupakan upaya Disporapar dalam mingkatkan sektor pariwisata lintas SKPD yang melibatkan beberapa SKPD lain seperti Pekerjaan Umum yang akan menyediakan akses jalan darat ke tempat-tempat wisata, Dishubkominfo yang akan menyediakan sarana transportasi laut, pelabuhan maupun lapangan terbang.
Khusus untuk tempat wisata di kampung Ipaya distrik Amar, Pemkab Mimika telah merencanakannya sebagai salah satu obyek wisata pantai yang menyajikan berbagai suguhan seperti budaya lokal, spot pemancingan dan beberapa hal lain yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.
Selain itu khusus di Ipaya sendiri akan dibangun `home stay` sebagai tempat penginapan yang langsung dikelolah oleh masyarakat setempat.
"Berdasarkan hasil pembicaraan bersama SKPD terkait memang ditargetkan agar secepatnya bisa direalisasikan namun pembangunan sangat bergantung pada akses transportasi yang mudah untuk mengangkut material ke sana," kata Toha.
Kepala Dinas PU Mimika, Robert Mayaut mengatakan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Ipaya, dalam tahun ini pihaknya telah mengagendakan studi untuk pembukaan jalan melalui jalur trans Timika-Nabire.
Sedangkan Dishubkominfo menargetkan pembangunan dermaga di Ipaya juga dapat rampung 2017 ini. (*)
"Tahun ini kita bangun dua unit, satu di Kampung Ipaya dan satunya lagi di Kampus Biru bagi wisatawan yang berkunjung ke sana," kata Kadisporapar Mimika, Mohammad Toha di Timika, Selasa.
Toha mengatakan, sebelumnya Disporapar berencana membangun MCK di tujuh titik tempat wisata yang ada di Mimika, namun karena keterbatasan dana sehingga hanya bisa dibangun pada dua titik saja.
"Dua tempat yang akan dibangun tersebut merupakan tempat yang saat ini menjadi destinasi favorit warga Timika maupun wisatawan dari daerah lain sebagai spot untuk memancing sehingga penting sekali dibangun MCK di sana," tutur Toha.
Sementara itu pembangunam MCK yang segera direalisasikan dalam waktu dekat ini menelan anggaran sebesar Rp600 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus. MCK tersebut akan dilengkapi dengan sarana air bersih yang juga dikerjakan bersamaan dengan MCK.
Ia menjelaskan, pembangunan MCK merupakan upaya Disporapar dalam mingkatkan sektor pariwisata lintas SKPD yang melibatkan beberapa SKPD lain seperti Pekerjaan Umum yang akan menyediakan akses jalan darat ke tempat-tempat wisata, Dishubkominfo yang akan menyediakan sarana transportasi laut, pelabuhan maupun lapangan terbang.
Khusus untuk tempat wisata di kampung Ipaya distrik Amar, Pemkab Mimika telah merencanakannya sebagai salah satu obyek wisata pantai yang menyajikan berbagai suguhan seperti budaya lokal, spot pemancingan dan beberapa hal lain yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.
Selain itu khusus di Ipaya sendiri akan dibangun `home stay` sebagai tempat penginapan yang langsung dikelolah oleh masyarakat setempat.
"Berdasarkan hasil pembicaraan bersama SKPD terkait memang ditargetkan agar secepatnya bisa direalisasikan namun pembangunan sangat bergantung pada akses transportasi yang mudah untuk mengangkut material ke sana," kata Toha.
Kepala Dinas PU Mimika, Robert Mayaut mengatakan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Ipaya, dalam tahun ini pihaknya telah mengagendakan studi untuk pembukaan jalan melalui jalur trans Timika-Nabire.
Sedangkan Dishubkominfo menargetkan pembangunan dermaga di Ipaya juga dapat rampung 2017 ini. (*)