Jayapura (Antara Papua) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli mengatakan Kapolres Pania AKBP Supryagung dan Kapolsek Tigi akan segera dicopot terkait kasus penembakan di Deiyai yang menewaskan satu warga sipil.

"Personil brimob juga diganti sehingga memudahkan pemeriksaan terhadap mereka," kata Kapolda Papua seusai memimpin serah terima jabatan tiga kapolres di Jayapura, Senin.

Tiga Kapolres yang diserah terimakan yaitu Kapolres Boven Digoel dari AKBP Yamin Dian Priono kepada AKBP Yohanes Afri Budi, Kapolres Biak Numfor dari AKBP Hadi Wahyudi kepada AKBP Rachmad Ansori dan Kapolres Tolikara dari AKBP Mus M Korwa kepada AKBP Indra Hermawan.

Boy Rafli mengatakan selain Kapolres Paniai dan Kapolsek Tigi yang akan diserahterimakan terkait kasus penembakan di Deiyai, Polda Papua juga menarik personil brimob yang bertugas di kawasan itu.

Tim investigasi Polda Papua yang dipimpin Kabid Propam akan melakukan gelar perkara bersama Komnas Ham Papua untuk membahas temuan temuan di lapangan.

Gelar perkara akan dilakukan melalui sidang karena membahas temuan temuan yang akan disikapi secara objektif berdasarkan fakta fakta di lapang dan berharap dapat masukan terhadap langkah langkah kedepan tentang perkara ini

Menyinggung tentang aksi masyarakat, Kapolda Papua mengatakan silahkan karena saya menghormati namun yang terpenting tertib.

"Lebih baik berdoa untuk masyarakat," harap Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli.   (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024