Jayapura (Antara) - Seorang petani di Kota Jayapura, Papua, Karel Patipeme terpilih menjadi salah satu dari tiga petani teladan dari seluruh Indonesia dan diundang Presiden Joko Widodo untuk menghadiri upacara HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Istana Merdeka Jakarta.
"Tim dari Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu, bahkan sudah ke Papua bertemu dengan Karel dan memberitahukan secara langsung. Kemudian kami dari dinas juga sudah menerima surat pemberitahuan resmi dari kementerian terkait," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua Semuel Siriwa di Jayapura, Jumat.
Ia menjelaskan, Kementerian Pertanian memandang yang bersangkutan sebagai petani teladan yang berhasil meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
"Sebab memang dalam pengamatan kami Karel yang tadinya memiliki usaha pertanian masih dalam skala kecil, tapi dalam waktu tidak terlalu lama sudah mulai meningkat pesat," kata dia.
"Yang bersangkutan terlihat terus-menerus menanam. Hingga pada akhirnya bisa punya hasil yang maksimal. Ya memang dari aspek totalitas, hasil usahanya dibanding provinsi lain masih kurang. Tapi semangat dia untuk maju ini yang dilihat oleh pusat sangat bagus," katanya.
Siriwa pun tidak menutup kemungkinan untuk menjadikan Karel Patipeme sebagai tenaga penyuluh pertanian karena yang bersangkutan dianggap sudah berhasil bercocok tanam.
"Apalagi kami pada daerah yang melaksanakan Gerakan Bangkit Mandiri dan Sejahtera (Gerbangmas), kita hampir selalu mengangkat petani menjadi penyuluh. Intinya, kita mau selalu ada pendampingan dari penyuluh supaya usaha pertanian dari petani, bisa meningkat dan maksimal," ujarnya.
Karel Patipeme memiliki lahan pertanian di kawasan Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Selain bertani, yang bersangkutan juga sukses beternak sapi. (*)
"Tim dari Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu, bahkan sudah ke Papua bertemu dengan Karel dan memberitahukan secara langsung. Kemudian kami dari dinas juga sudah menerima surat pemberitahuan resmi dari kementerian terkait," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua Semuel Siriwa di Jayapura, Jumat.
Ia menjelaskan, Kementerian Pertanian memandang yang bersangkutan sebagai petani teladan yang berhasil meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
"Sebab memang dalam pengamatan kami Karel yang tadinya memiliki usaha pertanian masih dalam skala kecil, tapi dalam waktu tidak terlalu lama sudah mulai meningkat pesat," kata dia.
"Yang bersangkutan terlihat terus-menerus menanam. Hingga pada akhirnya bisa punya hasil yang maksimal. Ya memang dari aspek totalitas, hasil usahanya dibanding provinsi lain masih kurang. Tapi semangat dia untuk maju ini yang dilihat oleh pusat sangat bagus," katanya.
Siriwa pun tidak menutup kemungkinan untuk menjadikan Karel Patipeme sebagai tenaga penyuluh pertanian karena yang bersangkutan dianggap sudah berhasil bercocok tanam.
"Apalagi kami pada daerah yang melaksanakan Gerakan Bangkit Mandiri dan Sejahtera (Gerbangmas), kita hampir selalu mengangkat petani menjadi penyuluh. Intinya, kita mau selalu ada pendampingan dari penyuluh supaya usaha pertanian dari petani, bisa meningkat dan maksimal," ujarnya.
Karel Patipeme memiliki lahan pertanian di kawasan Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Selain bertani, yang bersangkutan juga sukses beternak sapi. (*)