Timika (Antara Papua) - Bupati Mimika Eltinus Omaleng akhirnya mendukung pengaktifan kembali anggota DPRD Mimika terpilih periode 2014-2019 dan memastikan pengaktifan kembali akan direalisasi awal September 2017.
"Bukan ada di tangan saya. Intinya saya setuju sekali untuk pakai (pengaktifan kembali) mereka," kata Bupati Eltinus di Timika, Senin.
Ia juga mengatakan bahwa jika dirinya berhak untuk mengaktifkan anggota DPRD Mimika tidak membutuhkan waktu lama untuk pengaktifan anggota DPRD dan kembali berkantor seperti biasa.
"Namun semua itu harus ada dasar hukum dan dikeluarkan oleh Gubernur Papua. Jadi teman-teman DPRD sabar sedikit paling lambat awal September sudah aktif," ujar Eltinus.
Menurutnya, pembicaraan tentang pengaktifan anggota DPRD Mimika telah dibicarakannya dengan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Hanya saja, Gubernur Enembe belum juga memberikan SK untuk pengaktifan anggota DPRD Mimika.
Berkaitan dengan perayaan pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus 2017, menurut Eltinus, ia telah memerintahkan panitia penyelenggara agar mengundang anggota DPRD Mimika.
"Kalau mereka tidak hadir maka kita percayakan kepada orang lain untuk membacakan teks proklamasi," ujarnya.
Selain itu, Eltinus juga mengakui bahwa Pemkab Mimika membutuhkan DPRD terlebih khusus berkaitan dengan kepentingan pembahasan dan penetapan APBD perubahan 2017 dan APBD induk Mimika 2018.
"APBP Perubahan 2017 dan APBD induk 2018 akan dibahas oleh DPRD Mimika. Seharusnya APBD kita mengalami peningkatan namun menggunakan Perbub sehingga tidak bisa," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Eltinus pada Sabtu (12/8) dengan tegas menyatakan bahwa pengaktifan kembali keanggotaan DPRD Mimika bukan di tangan Gubernur Papua Lukas Enembe, tetapi ditangannya.
Bahkan Eltinus juga mengatakan bahwa untuk menuju Pilkada serentak 2018, ia melakukan lobi politik ke sejumlah partai berdasarkan kursi DPRD periode sebelumnya. (*)
"Bukan ada di tangan saya. Intinya saya setuju sekali untuk pakai (pengaktifan kembali) mereka," kata Bupati Eltinus di Timika, Senin.
Ia juga mengatakan bahwa jika dirinya berhak untuk mengaktifkan anggota DPRD Mimika tidak membutuhkan waktu lama untuk pengaktifan anggota DPRD dan kembali berkantor seperti biasa.
"Namun semua itu harus ada dasar hukum dan dikeluarkan oleh Gubernur Papua. Jadi teman-teman DPRD sabar sedikit paling lambat awal September sudah aktif," ujar Eltinus.
Menurutnya, pembicaraan tentang pengaktifan anggota DPRD Mimika telah dibicarakannya dengan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Hanya saja, Gubernur Enembe belum juga memberikan SK untuk pengaktifan anggota DPRD Mimika.
Berkaitan dengan perayaan pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus 2017, menurut Eltinus, ia telah memerintahkan panitia penyelenggara agar mengundang anggota DPRD Mimika.
"Kalau mereka tidak hadir maka kita percayakan kepada orang lain untuk membacakan teks proklamasi," ujarnya.
Selain itu, Eltinus juga mengakui bahwa Pemkab Mimika membutuhkan DPRD terlebih khusus berkaitan dengan kepentingan pembahasan dan penetapan APBD perubahan 2017 dan APBD induk Mimika 2018.
"APBP Perubahan 2017 dan APBD induk 2018 akan dibahas oleh DPRD Mimika. Seharusnya APBD kita mengalami peningkatan namun menggunakan Perbub sehingga tidak bisa," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Eltinus pada Sabtu (12/8) dengan tegas menyatakan bahwa pengaktifan kembali keanggotaan DPRD Mimika bukan di tangan Gubernur Papua Lukas Enembe, tetapi ditangannya.
Bahkan Eltinus juga mengatakan bahwa untuk menuju Pilkada serentak 2018, ia melakukan lobi politik ke sejumlah partai berdasarkan kursi DPRD periode sebelumnya. (*)