Wamena (Antara Papua) - Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo mengancam akan memecat petugas kesehatan yang bekerja di RSUD yang malas atau terus mengabaikan tugas pelayanan.

"Saya sudah suruh diinventarisasi kembali dan disampaikan ke saya agar pegawai yang malas ke kantor kita berhentikan saja," kata Bupati Wetipo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu.

Ia mengaku sudah mendapat laporan dari pimpinan RSUD bahwa sejumlah petugas yang baru saja diangkat sebagai pegawai tetap untuk membantu pelayanan di sana, hingga kini tidak disiplin menjalankan kewajibannya.

"Saya sudah dapat laporan terkait pegawai honorer kategori dua (K2) yang sudah diangkat tetapi hingga hari ini tidak pernah melaksanakan tugas," katanya.

Menurut Wetipoi, dalam waktu dekat petugas-petugas kesehatan itu sudah bisa dihentikan karena mereka telah mengindahkan surat peringatan yang diberikan berulangkali.

"Kalau malas, ya kita berhentikan karena tidak ada manfaat juga, malah menghabiskan uang pemerintah," kataya.

"Saya juga dapat laporan pegawai-pegawai K2 yang malas ini, bukan pegawai harian tetapi titipan yang dimasukan dan diangkat," katanya.

Bupati Wetipo mengharapkan seluruh petugas kesehatan baik di RSUD, Puskesmas dan Pustu membantu pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di 40 distrik se-kabupaten itu. (*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024