Agnex Yomima Yaru, salah satu anggota Paskibraka nasional di Istana Merdeka pada HUT ke-72 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2017.
Siswi kelas XI IPA SMU Negeri 1 Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, ini merupakan putri dari Lettu Inf Agustinus Yaru yang sekarang berdinas di Rindam XVII/ Cenderawasih.
Agnex anak ketiga dari enam bersaudara, yang sejak kecil sudah dididik dengan karakter disiplin oleh orang tuanya yang anggota TNI AD.
Sang ayah Lettu Agustinus Yaru mengaku sangat bangga anaknya bisa terpilih menjadi anggota Paskibaraka di Istana Merdeka.
"Ini suatu kebanggan tersendiri buat kami semua sebagai orang Papua dapat terpilih mengibarkan bendera sang saka di Istana Merdeka," ujar Yaru yang lahir di Jayapura 15 November 1968.
Lettu Agustinus Yaru juga mengungkapkan bahwa putrinya itu sangat ingin menjadi bagian dari Taruni Akmil.
"Saya berharap adanya bantuan dari pihak Kodam XVII/Cenderawasih kepada putri saya, sehingga dapat mewujudkan cita-citanya," ujar prajurit TNI yang pernah membantu Kodam XVII/Cenderawasih dalam proses pelepasan adat di Kampung Doyo Lama Distrik Sentani Kabupaten Jayapura seluas 220 hektare.
Ia pun pernah membantu pelepasan adat di Kampung Sosgoal Distrik Yapsi Kabupaten Jayapura seluas 900 hektare kepada Kodam XVII/Cenderawasih. (*/adv)
Siswi kelas XI IPA SMU Negeri 1 Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, ini merupakan putri dari Lettu Inf Agustinus Yaru yang sekarang berdinas di Rindam XVII/ Cenderawasih.
Agnex anak ketiga dari enam bersaudara, yang sejak kecil sudah dididik dengan karakter disiplin oleh orang tuanya yang anggota TNI AD.
Sang ayah Lettu Agustinus Yaru mengaku sangat bangga anaknya bisa terpilih menjadi anggota Paskibaraka di Istana Merdeka.
"Ini suatu kebanggan tersendiri buat kami semua sebagai orang Papua dapat terpilih mengibarkan bendera sang saka di Istana Merdeka," ujar Yaru yang lahir di Jayapura 15 November 1968.
Lettu Agustinus Yaru juga mengungkapkan bahwa putrinya itu sangat ingin menjadi bagian dari Taruni Akmil.
"Saya berharap adanya bantuan dari pihak Kodam XVII/Cenderawasih kepada putri saya, sehingga dapat mewujudkan cita-citanya," ujar prajurit TNI yang pernah membantu Kodam XVII/Cenderawasih dalam proses pelepasan adat di Kampung Doyo Lama Distrik Sentani Kabupaten Jayapura seluas 220 hektare.
Ia pun pernah membantu pelepasan adat di Kampung Sosgoal Distrik Yapsi Kabupaten Jayapura seluas 900 hektare kepada Kodam XVII/Cenderawasih. (*/adv)