Wamena (Antara Papua) - Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) menemui Bupati Merauke Frederikus Gebze guna membahas kelanjutan pembangunan rumah sakit (RS) regional di daerah tersebut.

Kepala Bidang Respon Emergenzi UP2KP Darwin Rumbiak ketika dikonformasi dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan tim UP2KP telah menemui Bupati Merauke pada Sabtu (19/8) malam.

Tim itu dipimpin langsung oleh Direktur Eksekutif UP2KP yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai, beranggotakan Darwin Rumbiak dan seorang staf UP2KP Maxi Simaela.

"Dalam pertemuan itu kami minta Bapak Bupati Merauke bersama jajaran terkaitnya yakni Dinas Kesehatan setempat berkoordinasi untuk membentuk tim pembangunan rumah sakit regional Merauke," kata Darwin.

Menurut dia, pembentukan pembangunan rumah sakit regional itu sudah dikategorikan mendesak karena sejak 2016 pembangunan rumah sakit itu sudah berjalan namun tahun ini pembangunan tidak dilanjutkan karena terkendala biaya.

"Selain pembentukan tim, tim UP2KP juga meminta agar bupati dan jajaran Dinas Kesehatan setempat segera mengupayakan dana untuk kelanjutan pembangunan rumah sakit tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai mengatakan harus ada pendanaan bersama untuk kelanjutan pembangunan rumah sakit tersebut.

"Jadi harus dibahas porsinya Dinas Kesehatan berapa, Alokasi Dana Khusus (DAK) berapa, dan alokasi dana dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan berapa untuk pembangunan rumah sakit," ujar Aloysius.

Dia menambahkan, ditargetkan pada 2019 pembangunan rumah sakit itu sudah rampung dan pada 2020 rumah sakit regional Merauke sudah bisa beroperasi. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024