Boven Digoel (Antara Papua) - Prajurit TNI Yonif 405/Surya Kusuma yang tengah menjaga perbatasan RI-PNG melatih warga di Kampung Upkim, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, membuat kipas berbahan dasar bambu.

Pelatihan tersebut digelar sehari pada Kamis (24/8), dihadiri oleh belasan warga Kampung Upkim.

Kopda Nur Akhmad, anggota Pos Upkim Satgas Pamtas Yonif 405/SK mencontohkan cara membuat kipas dari bambu.

Prajurit TNI itu mengawali pelatihan dengan menyebutkan jenis peralatan dan bahan yang yang akan digunakan untuk pembuatan kipas.



Proses pembuatannya pun cukup mudah, yaitu dengan memotong batang bambu dengan ukuran panjang sekitar 40 sentimeter di belah menjadi empat bagian, kemudian disayat tipis-tipis untuk dianyam.

Kopda Nur Akhmad pun mempraktekkan cara penganyaman bambu yang telah disayat hingga menjadi sebuah kipas.

Kegiatan tersebut diapresiasi oleh tokoh masyarakat Kampung Upkim, Yosef Antop, dan menurut dia kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Dengan adanya pelatihan pembuatan kipas ini, kami dapat memanfaatkan hasil hutan untuk membuat barang yang berguna bagi kehidupan kami," ujarnya. (*/adv)


Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024