Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengimbau kepada para seniman dan budayawan di daerah itu agar melibatkan generasi muda khususnya anak-anak didik untuk lebih memperhatikan seni serta budaya dalam berkarya.

Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan SDM Annie Rumbiak, di Jayapura, Sabtu, mengatakan budaya luar atau asing sudah banyak mempengaruhi generasi muda sehingga menjadi tanggung jawab semua pihak untuk mengingatkan kembali pentingnya seni dan budaya yang dimiliki bangsa ini.

"Budaya luar atau asing juga membuat generasi muda melupakan sejarah dan nenek moyang kita sehingga diharapkan ada peran serta yang aktif untuk menghidupkan kembali gelora seni budaya di kalangan anak-anak," katanya.

Menurut Annie, pihaknya mengimbau untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya karena semua adalah pelaku budaya.

"Perlu adanya pengembangan budaya dan promosi tanpa menghilangkan potensi keanekaragaman yang ada di Indonesia, khususnya Papua," ujarnya.

Dia menuturkan pihaknya mengajak agar semua komponen terus membina keberadaan seni dan budaya, di mana tahun ini adalah tahun kedua pelaksanaan pagelaran seni budaya nusantara, khususnya di Tanah Papua tetap menjaga dan melestarikan budaya yang ada.

"Kami merasa perlu adanya pengembangan seni budaya, kemudian dilombakan sehingga tidak hilang dan diteruskan ke generasi muda, budaya luar atau asing yang masuk tidak salah, namun tidak boleh melupakan kekayaan keanekaragaman budaya setempat," katanya lagi.

Dia menambahkan hal ini bertujuan agar generasi muda mulai membentuk karakter dan tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, karena sangat disayangkan kini banyak generasi penerus bangsa tidak paham budaya setempat, di mana ini bukan tanggung jawab pemerintah saja tetapi semua pihak. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024