Elia Waromi, ayah tiga orang anak kelahiran Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen 13 Juli 1974 itu mempunyai komitmen yang kuat untuk membawa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Jayapura meraih prestasi.

Itulah, rangkuman wawancara yang bisa disimpulkan ketika wartawan Antara bertemu dengannya di sela-sela penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2017/2018, awal Juli lalu.

 Ia mengaku sejak dilantik menjadi Kepala SMKN 2 Kota Jayapura oleh Wali Kota Benhur Tommy Mano pada 26 Januari 2012, Elia yang juga alumni dari sekolah tersebut pada 1993, ketika masih bernama Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Jayapura, sudah membuat berbagai perencanaan.

 Diantaranya melanjutkan pembangunan dan penataan gedung sekolah berwawasan lingkungan yang digaungkan oleh kepala sekolah sebelumnya, mendorong tenaga pendidik yang berkompeten dengan harapan menciptakan prestasi bagi siswa sekolah tersebut.

 "Sekolah berwawasan lingkungan ini akhirnya mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat Kota Jayapura, Provinsi Papua dan Nasional pada 2013. Untuk tingkat nasional, kami meraih juara I di bidang lingkungan," kata suami dari Kornelia Kawaitaouw.

Ayahanda dari Kerenhapuk, Sharon dan Kayla Waromi itu juga mengemukakan sejak 2007, sekolah yang sudah mempunyai alumni sebanyak 24 ribu lebih orang yang sudah tersebar dan terserap keberbagai lapangan pekerjaan, menerapkan manajemen mutu ISO 9001 2008.

"Itu juga yang membantu kita untuk mendisiplinkan sekolah ini, baik anak-anak maupun bapak-ibu guru, termasuk saya. Tapi ini semua tidak lepas dari dari dukungan semua pihak, orang tua siswa, keluarga istri dan anak, termasuk tukang kebun disini," katanya yang hobi sepak bola.

Terkait prestasi para siswa, Elia yang pernah mendapat beasiswa dari Dirjen Pendidikan Menengah Atas Provinsi Papua untuk menempuh pendidikan DIII di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jawab Barat usai tamat dari SMEA mengemukakan bahwa juara di program kejuruan atau keahlian akuntansi sudah tiga tahun terakhir terus dipertahankan.

 "Pada tahun ini kami juga berhasil meraih juara II Advan SMK Sales Award yang digelar di Solo, ini tergolong unik, karena pada 2003 sekolah ini pernah meraih juara yang sama," katanya mencontohkan sejumlah prestasi yang diraih anak didiknya.

Lebih lanjut, alumni S2 Universitas Cenderawasih itu menyampaikan bahwa dalam meraih prestasi siswa dan sekolah, pihaknya juga mengacu pada aturan dan petunjuk teknis yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura I Wayan Mudiyasa terutama visi dan misi yang digariskan oleh Wali Kota Benhur Tommy dan Wakil Wali Kota Rustan Saru.

"Tahun ini dalam penerimaan peserta didik baru atau PPDB, kami menggratiskan biaya masuk dan sejumlah biaya lainnnya, termasuk melaksanakan penerimaan PPDB dengan cara online, serta menerapkan sistem zonasi," katanya.

SMKN 2 Kota Jayapura sebelumnya hanya mempunyai empat jurusan yakni Administrasi Kantor, Akuntansi atau Keuangan, Tata Niaga atau Perdagangan dan Bisnis serta Usaha Perjalanan Wisata atau Pariwisata, namun sejak beberapa tahun terakhir dibuka jurusan atau program keahlian baru yakni Teknik Komputer dan Informasi.

"Namun jurusan yang paling diminati adalah administrasi perkantoran dan akuntansi. Yang mendaftar saja untuk jurusan administrari sudah mencapai 200 orang, sementara kuota untuk kelas hanya mampu menampung 108 siswa, sisanya kami akan arahkan ke jurusan lain," katanya. (*)
  

Pewarta : Oleh Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024