Jayapura (Antara Papua) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua mengimbau masyarakat bertransaksi di kantor perbankan ketika anjungan tunai mandiri (ATM) mengalami gangguan akibat kerusakan satelit Telkom 1.

"Bagi warga masyarakat yang membutuhkan uang tunai, tetapi ATM terganggu, dipersilakan ke ATM yang tersedia di kantor bank atau ke kasir di kantor bank," ujar Kepala BI Papua Joko Supratikto, di Jayapura, Selasa.

Ia menjelaskan, BI memastikan bahwa baik "real time gross settlement (RTGS)", sistem kliring nasional BI (SKNBI), maupun Bank Indonesia "scripless securities sttlement system (BI-SSSS)" berjalan dengan normal.

Menurut dia, secara terpusat BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memonitor proses pemulihan jaringan satelit Telkom 1 untuk memastikan kelancaran sistem pembayaran, memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga kepentingan konsumen.

Sementara General Manager Telkom Witel Papua Lonely Baringin Mangaranap menjelaskan Khusus untuk gangguan yang terjadi pada mesin ATM, menurutnya jumlah perbankan yang layanan ATM-nya masih menggunakan layanan satelit Telkom tidak terlalu banyak, sekitar puluhan mesin ATM.

Lonely mengklaim pihaknya sedang berusaha memigrasi layanan ATM yang menggunakan satelit ke alat produksi tembaga atau kabel optik. "Solusi lainnya juga ke satelit lain di luar satelit telkom 1."

Ia pun menjelaskan tidak seluruh mesin ATM terganggu, hanya yang berada di luar kantor perbankan karena masih menggunakan jaringan satelit.

"Jayapura, Timika, Merauke sebenarnya sudah tercover dengan kabel optik, jadi ATM yang ada di kantor perbankan tidak masalah," ujar Lonely. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024