Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menempatkan 10 orang tim Nusantara Sehat di Distrik Wollo dan Distrik Bolakme, untuk membantu pelayanan kesehatan di sana selama dua tahun.
Asisten I Bidang Pemerintahan di Kabupaten Jayawijaya Tinggal Wusono, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan tim Nusantara Sehat yang merupakan kerja sama Pemkab Jayawijaya, Dinkes Papua dan Kementerian Kesehatan itu, sudah tiba di Jayawijaya.
"10 orang tim itu membidangi ilmu kesehatan seperti perawat, bidan, puskesmas keliling dan analisis. Jadi masa kerja penempatan tim Nusantara Sehat ini selama dua tahun. Di masing-masing puskesmas ditempatkan lima orang sesuai disiplin ilmu yang dibutuhkan di puskesmas Wollo dan Bolakme," katanya.
Dari jumlah anggota tim Nusantara Sehat itu, menurut dia, tidak ada tenaga dokter.
Ia mengharapkan penambahan tenaga kesehatan di dua puskesmas itu bisa mendorong peningkatan derajat kesehatan di sana.
"Kami juga sudah ingatkan tenaga kesehatan di Bolakme untuk melaksanakan rawat inap sebab gedungnya sudah diresmikan oleh Bapak Wakil Bupati," katanya.
Sebenarnya Pemkab Jayawijaya mengusulkan lima puskesmas di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) sebagai daerah penempatan tim Nusantara Sehat, namun yang dipilih oleh Kementerian Kesehatan adalah Distrik Wollo dan Bolakme.
"Namun tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan sebab tim Kemenkes dan Dinkes Papua menjanjikan jika penempatan petugas ini hingga selesai masa tugasnya tidak bermasalah, maka akan mendapatkan petugas di tahun-tahun berikutnya," katanya.
Tinggal mengimbau masyarakat, terutama tokoh adat, agama, kepolisian membantu pemerintah ikut melindungi petugas-petugas kesehatan yang ditempatkan di sana agar mereka bisa melaksanakan tugas dengan baik. (*)
Asisten I Bidang Pemerintahan di Kabupaten Jayawijaya Tinggal Wusono, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan tim Nusantara Sehat yang merupakan kerja sama Pemkab Jayawijaya, Dinkes Papua dan Kementerian Kesehatan itu, sudah tiba di Jayawijaya.
"10 orang tim itu membidangi ilmu kesehatan seperti perawat, bidan, puskesmas keliling dan analisis. Jadi masa kerja penempatan tim Nusantara Sehat ini selama dua tahun. Di masing-masing puskesmas ditempatkan lima orang sesuai disiplin ilmu yang dibutuhkan di puskesmas Wollo dan Bolakme," katanya.
Dari jumlah anggota tim Nusantara Sehat itu, menurut dia, tidak ada tenaga dokter.
Ia mengharapkan penambahan tenaga kesehatan di dua puskesmas itu bisa mendorong peningkatan derajat kesehatan di sana.
"Kami juga sudah ingatkan tenaga kesehatan di Bolakme untuk melaksanakan rawat inap sebab gedungnya sudah diresmikan oleh Bapak Wakil Bupati," katanya.
Sebenarnya Pemkab Jayawijaya mengusulkan lima puskesmas di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) sebagai daerah penempatan tim Nusantara Sehat, namun yang dipilih oleh Kementerian Kesehatan adalah Distrik Wollo dan Bolakme.
"Namun tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan sebab tim Kemenkes dan Dinkes Papua menjanjikan jika penempatan petugas ini hingga selesai masa tugasnya tidak bermasalah, maka akan mendapatkan petugas di tahun-tahun berikutnya," katanya.
Tinggal mengimbau masyarakat, terutama tokoh adat, agama, kepolisian membantu pemerintah ikut melindungi petugas-petugas kesehatan yang ditempatkan di sana agar mereka bisa melaksanakan tugas dengan baik. (*)