Timika (Antara Papua) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mimika, Provinsi Papua memastikan pelayanan air bersih ribuan rumah di wilayah kota Timika dan sekitarnya baru akan terealisasi pada 2018.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Mimika, Frangki Lorens Taco di Timika, Kamis, mengatakan PT. Freeport Indonesia yang bertanggung jawab untuk membangun penampungan utama di area `check poin` Kuala Kencana baru memastikan uji coba mengalirkan air ke area kota Timika pada Februari 2018.

Sementara kata Frangki, pihak PU pada 2017 ini masih mengerjakan berbagai kesiapan seperti jaringan pipa air ke beberapa lokasi termasuk ke e warga di area kota Timika dan sekitarnya menurut yang belum terpasang termasuk pembangunan boster penampungan air di area SP2.

Ia menjelaskan bahwa daya dorong air dari penampungan yang telah di bangun Freeport hanya bisa menjangkau jarak delapan kilometer dan itu diperkirakan hanya sampai ke area SP2. Untuk itu perlu dibangun boster untuk mendorong air ke area kota Timika.

"Kalau tidak bangun boster maka tentu air yang mengalir ke area kota sangat lemah. Boster kita bangun di area pasar dan kedepannya mungkin kita juga akan bangun di area kota untuk bantu mendorong air ke area SP1 dan SP4," ujarnya.

Target PU Mimika untuk mengaliri ribuan rumah dari proyek air bersih kerja sama Freeport sejak 2012 ini dinilai molor. Sebelumnya, Kepala Dinas PU Mimika Robert Mayaut menargetkan 2017 ini ribuan rumah warga sudah dapat dilayani air bersih.

Namun target tersebut tidak tercapai lantaran berbagai kendala termasuk kesiapan PT. Freeport Indonesia dan PU Mimika tentang pemasangan jaringan dan boster pendorong. (*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024