Jayapura (Antara Papua) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyosialisasikan program Komunikasi Aktif Membangun Peradaban Utama Nilai Gotong royong (Kampung) Aman Tenteram Mandiri (ATM) di Kelurahan Vim, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Sabtu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal saat mewakili Kapolda Irjen Pol Boy Rafli Amar dalam kegiatan tersebut, mengatakan sosialisasi dalam bentuk tatap muka itu dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, perempuan dan pemuda yang membahas berbagai persoalan yang sering terjadi di Kelurahan Vim.

"Melalui Kampung ATM ini, kita dapat belajar untuk menjaga keamanan dan kesadaran hukum. Jadi, kalau kita memiliki kesadaran hukum maka, kita dapat tertib hukum. Kami berharap dengan adanya pertemuan sepertin ini, kita dapat menjalin kerja sama antara masyarakat dan kepolisian," katanya.



Menurut dia, dalam sosialisasi tersebut banyak hal yang mengemuka, termasuk permintaan agar polisi lebih cepat menangani laporan warga terkait penyalahgunaan narkoba yang kian meresahkan para orang tua dan masyarakat di Kelurahan Vim.

Selain itu, maraknya peredaran minuman keras ilegal yang perlu ditertibkan sebagaimana dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku dan permintaan untuk menggalakkan kembali budaya gotong royong yang dikoordinir atau dibantu oleh pihak kepolisian.

"Salah satu warga yang hadir, mengaku prihatin dengan generasi muda masa kini. Dia inginkan, agar pemuda bebas dari narkoba dan menyatakan siap membantu semua tugas dari kepolisian khususnya di Kota Jayapura," katanya.

Menanggapi permintaan tersebut, mantan Kapolres Halmahera Selatan itu menyampaikan akan menempatkan polisi di masing-masing kampung atau kelurahan yang biasa disebut Bhabinkamtibmas.

"Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak kepolisian untuk deteksi dini dan memberikan pengertian kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang tidak sesuai hukum. Berbagai keluh kesah warga dapat disampaikan kepada Bhabinkamtibmas dan polisi tetap berupaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal," kata Kamal.

Sementara itu, salah satu Ketua RT di Kelurahan Vim, Piter, mengaku siap meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pihak kepolisian demi menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungannya dengan harapan, aktivitas warga dapat berjalan aman dan lancar.

"Saya melihat selama ini nilai gotong royong di Kelurahan Vim sudah mulai pudar. Jadi, mari kita bersama-sama untuk meningkatkan kembali rasa kerjasama itu, sehingga kita dapat hidup rukun dan damai," katanya.

Ia berharap ada koordinasi yang baik untuk menggelar patroli keliling pada malam hari karena disinyalir beberapa hotel yang ada di kawasan tersebut dijadikan sebagai tempat prostitusi.

Sosialisasi itu juga dihadiri oleh Irwasda Polda Papua, beberapa perwira dari Mapolsek Abepura Kota, para Ketua RT dan RW di Kelurahan Vim, Distrik Abepura, Kota Jayapura. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024