Jayapura (Antara Papua) - Polda Papua akan membekali bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan bintara pembina desa (Babinsa) tentang pengelolaan dana desa.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafi Amar, di Jayapura, mengatakan pihaknya akan membantu melakukan pengawasan penggunaan dana desa dengan menetapkan empat proyek percontohan bhabinkamtibmas dan babinsa yang akan mengawal anggaran tersebut.
"Pasalnya, kami yakin seluruh desa-desa di wilayah Indonesia adalah bagian dalam upaya membangun integritas di kawasan perkotaan sampai ke kampung-kampung," katanya.
Pihaknya juga tidak ingin kepala-kepala kampung atau desa dengan euforia uang yang ada, akhirnya tidak paham hendak memanfaatkan dana tersebut.
"Kami baru bicara pada level kampung, dan belum pada level yang lebih tinggi lagi daripada itu," ujarnya.
Dia menuturkan oleh karena itu, Polri sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh Komisi Penanggulangan Korupsi (KPK) dalam pembangunan integritas.
Dia menambahkan Indonesia akan lebih sejahtera, apabila ada tindakan proaktif korupsi kolusi dan nepotisme tersebut bisa tidak ada, pasalnya kesejahteraan akan ada kemudian efeknya adalah kebahagiaan. (*)
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafi Amar, di Jayapura, mengatakan pihaknya akan membantu melakukan pengawasan penggunaan dana desa dengan menetapkan empat proyek percontohan bhabinkamtibmas dan babinsa yang akan mengawal anggaran tersebut.
"Pasalnya, kami yakin seluruh desa-desa di wilayah Indonesia adalah bagian dalam upaya membangun integritas di kawasan perkotaan sampai ke kampung-kampung," katanya.
Pihaknya juga tidak ingin kepala-kepala kampung atau desa dengan euforia uang yang ada, akhirnya tidak paham hendak memanfaatkan dana tersebut.
"Kami baru bicara pada level kampung, dan belum pada level yang lebih tinggi lagi daripada itu," ujarnya.
Dia menuturkan oleh karena itu, Polri sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh Komisi Penanggulangan Korupsi (KPK) dalam pembangunan integritas.
Dia menambahkan Indonesia akan lebih sejahtera, apabila ada tindakan proaktif korupsi kolusi dan nepotisme tersebut bisa tidak ada, pasalnya kesejahteraan akan ada kemudian efeknya adalah kebahagiaan. (*)