Jayapura (Antara Papua) - Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya Letkol Inf Lukas Sadipun memberikan bantuan satu unit mesin penggiling kopi dan satu unit mesin senso kepada para petani di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

"Bantuan mesin penggiling kopi diberikan kepada ketua petani kopi wamena bapak Sili Gombo dan satu unit mesin senso diberikan kepada ketua Barisan Merah Putih Wamena bapak Solomon Walilo," kata Lukas Sadipun ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu malam.

Pemberian bantuan kedua mesin itu dilakukan di halaman Kodim 1702/Jawijaya yang disaksikan oleh sejumlah pemangku kepentingan dan perwira di lingkup makodim.

"Bantuan mesin penggiling kopi ini bertujuan untuk membantu para petani kopi dalam mengolah hasil panennya sendiri, yang sebelumnya menggunakan cara konvensional menjadi lebih modern. Sehingga kualitas dan jumlah produksi kopi di Wamena semakin meningkat," katanya.

Lukas meyakini dengan adanya bantuan dari pemerintah maupun dari pihak swasta akan membantu meningkatkan kualitas kopi asli dari Papua, Wamena, yang telah dikenal.

Untuk itu, pihaknya berharap agar potensi yang bernilai ekonomis ini dapat lebih dimajukan sebagai upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kecil, khususnya yang ada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

"Harapannya pemangku kepentingan dan pihak swasta juga ikut mendorong kopi Wamena agar lebih terkenal, bisa dengan berikan bantuan ataupun pelatihan teknis bagaimana mengelola biji kopi menjadi kopi yang nikmat," kata Lukas.

Sementara itu, Ketua Petani Kopi Wamena, Sili Gombo mengucapkan terima kasih kepada Dandim Jayawijaya serta para babinsa atas bantuannya selama ini, yang selalu mendampingi para petani kopi.

"Dengan ini kami akan bekerja lebih giat lagi untuk mengangkat nama Kopi wamena dan terima kasih juga bapak Dandim yang selama ini membantu dan memperhatikan potensi yang ada di Wamena," kata Gombo. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024