Jayapura (Antara Papua) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua meresmikan layanan kas titipan di Kabupaten Nabire, yang juga melibatkan Pt Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua yang telah memiliki kantor cabang di wilayah tersebut.

"Pembukaan Kas Titipan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia dalam mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran," ujar Kepala KPw BI Papua Joko Supratikto, di Nabire, Kamis.

Ia mengatakan BI berkomitmen untuk menyediakan rupiah dalam jumlah, pecahan, kualitas, dan ketepatan waktu sesuai kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

"Upaya menghadirkan uang layak edar tersebut salah satunya adalah dengan pembukaan layanan Kas Titipan Bank Indonesia," kata dia.

Kas Titipan merupakan layanan untuk menghadirkan Bank Indonesia di suatu daerah dengan perantara bank umum.

"Bank-bank umum di Nabire dan sekitarnya, tidak perlu lagi mengirimkan kelebihan uang atau mendatangkan kekurangan uang dari jaringan kantornya di Jayapura," ujarnya lagi.

Dengan resmi dibukanya Kas Titipan Bank Indonesia di Nabire, maka kini telah ada sembilan Kas Titipan Bank Indonesia di Tanah Papua, yaitu Merauke, Timika, Biak, Wamena, Sorong, Fakfak, Bintuni, Serui dan Nabire.

Diharapkan dengan kehadiran kas titipan tersebut, baik pihak perbankan maupun masyarakat umum bisa mendapatkan uang layak edar dengan jumlah yang cukup dan biaya operasional pengiriman dan penarikan uang bisa dipangkas. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024