Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menghibahkan dana sekitar Rp11 miliar untuk pembangunan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jayawijaya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya, Yohanis Walilo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan pengerjaan kantor KPU setinggi dua lantai itu direncanakan rampung sebelum tahun 2018.

"Anggaran untuk pembangunan kantor KPU kalau tidak salah Rp10 atau Rp11 miliar. Kantor ini akan diselesaikan tahun 2017. Gedungnya dua lantai sehingga anggarannya seperti itu," katanya.

Menurut dia, kantor yang berada di pusat Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya itu dibangun di atas lahan milik pemerinah.

"Dana itu sudah cukup sesuai dengan perencanaan dan gedung itu harus selesai tahun ini untuk digunakan oleh KPU untuk tahapan pilkada," katanya.

Jayawijaya merupakan salah satu kabupaten di Papua yang akan melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua secara bersamaan pada tahun 2018.

Berbagai persiapan menjelang pelaksanaan pilkada di sana sudah dilakukan oleh pihak KPU, misalnya melakukan sosialisasi bagi pemilih pemula di 20 SMA/SKM serta melakukan sosialisasi melalui pemasangan spanduk di pinggir-pinggir jalan.

Dari beberapa kali sosialisasi misalnya ke SMA Negeri 1 Wamena dan SMK Yapesli, KPU memberikan materi tentang pencegahan peredaran politik uang atau yang biasa dikenal dengan istila `money politic`, serta memberikan materi tentang hak calon pemilih agar dapat menyalurkan hak politiknya.

Untuk mendukung pelaksanaan pilbup dan wabup serta dan pilgub dan wabup Papua, KPU Jayawijaya mengusulkan dana sebesar Rp100 miliar kepada pemerintah Jayawijaya dan Pemerintah Papua.

Dana Rp100 miliar itu akan dibagi menjadi Rp75 miliar untuk penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, sementara Rp25 untuk pelaksanaan pemilihan Gubernur Papua. (*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024